LUWU POS ■ Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menunjukkan bukti serius guna membangun Luwu Raya.
Hal ini dibuktikan saat Nurdin menghadiri Lokakarya Optimalisasi Potensi Sumber Daya dalam rangka percepatan pembangunan Luwu Raya di Hotel Remcy, pada Sabtu lalu (03/08).
Saah satunya, kehadiran Nurdin Abdullah dalam kegiatan ini suatu bukti bahwa Pemprov Sulawesi Selatan terus memberi perhatian untuk Luwu Raya.
Nurdin Abdullah menilai, Masa Depan Sulsel ada di Luwu Raya sehingga potensi yang ada di Luwu Raya harus di Optimalkan.
“Kita harus duduk bersama guna menggali potensi di Luwu Raya untuk kesejahteraan rakyat,” Kata Nurdin Abdullah.
Dia menyebut, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang kini tengah digarap, sementara pengerjaan di Luwu Raya diantaranya Jalur dua dari Bua, Luwu ke Rantepao, Tana Toraja, Malili ke Bantilang, Luwu Timur, hingga Pembangunan Jalan dari Sabbang Ke Seko, Luwu Utara, dan Jalan tembus Tanrutedong di Sidrap ke Larompong Luwu pun digagas.
Keseriusan itu lalu dinilai Ketua Umum KKL Raya Buhari Kahar Mudzakkar mengaku Apa yang dilakukan Nurdin Abdullah adalah suatu bentuk kepedulian nyata dan serius.
“Gubernur sangat peduli dengan Luwu Raya dengan melakukan langkah-langkah nyata," ungkapnya, menanggapihal ini.
Menurut Kahar Mudzakkar, masuknya Luwu Raya dalam target pemerintahan Nurdin Abdullah sudah terlihat saat dirinya menghadiri kegiatan Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Luwu Raya di Hotel Claro, Kota Makassar, belum lama ini.
Saat itu, Nurdin Abdullah berbicara dihadapan ribuan masyarakat Luwu Raya bagaimana persiapan Pemerintahan Sulsel terus memperhatikan Luwu Raya dengan memberi porsi atas pembangunan infrastruktur yang maksimal.
Untuk itu, bagi NA, tidak ragu menyiapkan Luwu Raya dalam hal ini Kota Palopo sebagai Ibukota Provinsi Sulsel.
“Kalau ada wacana pemindahan Ibukota, kenapa tidak Luwu Raya kita usulkan sebagai Ibukota Provinsi," ujarnya.
■ Aisha Syifa
