LUWU POS ■ Hamna siswi SMP yang kedua kakinya patah setelah ditabrak motor. Naas baginya, hari dimana ia pulang kerja kelompok bersama teman-temannya menjadi hari yang memilukan baginya.
Keadaan tersebut membuatnya harus rela tak bersekolah sementara waktu. Gadis yang terbilang cerdas di sekolahnya tersebut hanya bisa terbaring di tempat tidur. Di gubuk kecilnya, ia bersama kedua orang dan juga adik-adiknya menghabiskan waktu.
Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan orang tuanya untuk memulihkan kondisi Hamna. Mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk kontrol ke Rumah Sakit. Kondisi ekonomi yang sulit membuat kedua orang tuanya berpikir keras. Keadaan tersebut membuat beberapa orang tergerak untuk membantunya.
Lewat sosial media mereka mengabarkan duka Hamna. Ia dan keluarganya membutuhkan pertolongan untuk melanjutkan pengobatannya.
Untuk meringankan beban Hamna, Bhayangkari Luwu Utara yang dipimpin langsung Hana Boy menjenguk gadis belia tersebut.
"Jangan lihat jumlahnya, Bu. Semoga ini sedikit meringankan beban adik Hamna," kata istri Kapolres Luwu Utara kepada Ibu Hamna, Kamis (8/8).
"Terimakasih, Bu," kata Hamna yang didampingi Ibunya.
Simpati Hana untuk Hamna tergambar jelas melalui raut wajahnya. Ia coba menguatkan gadis tersebut. "Kami pamit, Bu. Semoga Adik Hamna segera sembuh," kata Hana.
■ Yayang Putri