JBN.CO.ID ■ Pasca ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan Dana Desa, kini Kades Takkalala Nasryanti diduga resahkan Warga penerima bantuan Jamban.
Pasalnya, bantuan tersebut berasal dari Dana Desa tahun 2019 untuk semua warga Desa Takkalala, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, yang sama sekali tidak memiliki Jamban.
Apabila kuota di tahun ini tidak memenuhi, maka diutamakan dulu yang lebih membutuhkan (tidak mampu). Dan untuk sisanya akan diusulkan lagi pada penganggaran di tahun berikutnya.
Salah seorang Warga yang enggan disebutkan jati dirinya di dusun Rampoang Desa Takkalala mengatakan bahwa ibu desa takkalala tidak mau memberi warga penerima bantuan Jamban, jika tidak dibeli Tong sampah miliknya.
"Kasihan Warga, karena apabila tong sampahnya tidak dibeli seharga 75 ribu, maka penerima bantuan tidak dikasih bantuan Jamban, padahal sudah ada namanya," katanya dengan nada kesal.
"salah satu warga Dusun Rampoang penerima Jamban tidak jadi mengambil klosed karena dia tidak punya uang untuk membeli tong sampah yang disediakan ibu desa," imbuhnya.
Adapun penerima Jamban di Desa Takkalala sebanyak 150 KK, di Dusun Takkalala, Pamombong, Lembah subur sebanyak 75 KK dan Dusun Rampoang sebanyak 75 KK.
Reporter JBN di Lutra sudah berupaya menghubungi pihak terkait, namun sayangnya hingga berita ini di terbitkan belum ada konfirmasi dari Kades Takkalala.
■ Deddi Budiman
