JBN.CO.ID ■ Pengurus Dpc Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Makassar berserta Jajaran Komisariat Mengadakan Rapat Pelaksaan Kederisasi Tingkat Dasar (KTD) Di Caffe Enreco Jalan Toddopuli Raya, Senin 07/10/2019, Malam.
Rapat tersebut dilaksanakan karena dalam waktu dekat, pada bulan ini, GMNI Makassar akan menggelar KTD V se- Indonesia di Makassar dan akan di buka langsung oleh Ketua DPP GMNI Bung Robaytullah.
Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli Hatta ditetapkan sebagai Ketua panitia Pelaksana KTD Dpc GMNI Makassar, Rahmat Sebagai Sekretaris, dan Fahria Sebagai Bendahara Panita
Zulkifli Hatta Selaku Ketua Pelaksana Menyampaikan bahwa KTD merupakan jenjang pengkaderan tinkat pertama (basic) serta proses indoktrinasi awal bagi seluruh anggota GMNI yang telah disahkan melalui Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB)
"Dalam KTD, kita harus lebih mengutamakan pemahaman secara konperehensif ideologi Marhaenisme, bagaiamana bentuk ruang aplikatif Marhaenisme sesuai konteks GMNI kekinian," ucapnya melalui Via WhtsApp miliknya, Selasa 08/10/2019.
"Dengan pemahaman ideologi yang baik dan didukung oleh keyakinan atas ideologi tersebut, maka anggota calon kader diharapkan akan mampu menjalankan tugas-tugas perjuangan secara konsisten mulai metode berpikir yang dipakai dan pola kehidupan sehari-hari," tambahnya
Ia juga menjelaskan bahwa Proses KTD akan dibentuk Tim Screening untuk menyeleksi anggota yang telah melalui Proses PPAB untuk Ikut KTD.
"Pelaksanaan kegiatan ini akan di ikuti seluruh anggota GMNI se-indonesia melalui perwakilan Dpc Masing-masing. maka kita akan melakukan seleksi yang ketat agar mendapatkan lulusan terbaik yang nantinya siap berkontribusi kepada masyarakat dan daerahnya masing masing," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI makassar Didin Indra Saputra, mengatakan bahwa penunjukan Zulkifli Hatta sebagai Ketua adalah jalan untuk menyukseskan KTD DPC GMNI Makassar yang sempat tertunda karena mengundurkannya ketua panitia sebelumnya.
"KTD DPC GMNI Makassar akan melahirkan kader-kader yang betul-betul paham dengan ideologi GMNI dan melahirkan kader yang progresif revolusioner yang berwatak kebangsaan dan budaya," pungkasnya.
■ Deddi Budiman