JBN.CO.ID ■ Polres Luwu Utara bersama Komite nasional pemuda indonesia (KNPI) dan organisasi kepemudaan (OKP) di Luwu Utara galang dana bantuan bagi korban gempa di Ambon dan Kerusuhan di Wamena.
Penggalangan dana dilakukan sejak tanggal 28 september sampai tanggal 8 Oktober 2019, dilaksanakan di tempat tempat keramaian seperti pasar Sentral, pasar malam dan Trafic Light dengan menurunkan Polwan yang bergabung dengan para pemuda Luwu Utara.
Hasil penggalangan dana terkumpul sebanyak Rp. 35 juta rupiah.
Kapolres luwu utara, AKBP Boy FS Samola mengatakan bahwa dari hasil penggalangan dana ini akan diserahkan kepada korban gempa di Ambon dan korban kerusuhan di Wamena.
"Dana ini akan kita serahkan ke Polda Sulsel untuk dikumpulkan bersama dengan bantuan dari polres lainya, yang selanjutnya akan diserahkan kepada korban gempa dan korban kerusuhan di wamena dan sebagian telah kita kirim untuk keluarga mahasiswa yang meninggal dunia saat menyampaikan aspirasi di Kendari," kata AKBP Boy FS Samola, Rabu (09/10/2019).
Selain itu, Boy juga berterima kasih kepada masyarakat Luwu Utara yang telah ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini dan mengajak seluruh masyarakat yang lain untuk turut serta membantu korban gempa di Ambon dan korban kerusuhan di Wamena.
"Ayo kita bantu sesama dan keluarga kita yang menjadi korban bencana alam di ambon dan korban kerusuhan di Wamena Papua," ucap Boy.
■ Deddi Budiman