JBN.CO.ID ■ Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus pemerintah di era Revolusi Industri 4.0. Guna membangun komitmen para pihak untuk dapat bekerjasama secara kolaboratif dalam menciptakan sinergitas yang kokoh dan kuat guna mengatasi masalah ketenagakerjaan terkhusus di Bantaeng, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab. Bantaeng menggelar Workshop Skill Development Center (SDC) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Kirei Hotel, Bantaeng. Rabu (30/10/2019).
Workshop ini merupakan lanjutan dari program kegiatan forum kerjasama Skill Development Center (SDC) sebelumnya yang mana tahap I dilaksanakan di Hotel Kirei pada 30 April s/d 1 Mei lalu, dan tahap II dilaksanakan di BM Hotel pada 15 Juli lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dirjen Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan terus berkelanjutan sampai pada saat ini.
Senior Advisor Bappenas Bidang Ketenagakerjaan, Bambang Warsito Adi, menyampaikan mengapa Bantaeng dipilih sebagai pilot project program SDC. Dikatakannya bahwa Bappenas mengembangkan program SDC karena harus diakui dari potret internasional bahwa SDM kita masih terbelakang. Dari unsur pengangguran masih cukup tinggi yakni sekitar 7 juta orang. Sangat tinggi dibanding negara Asean lainnya. Dari 7 juta pengangguran, Sulsel menyumbang sekitar 160 ribu orang. Dari Sulsel, Bantaeng menyumbang paling sedikit pengangguran, hanya 3500 orang.
"Akan tetapi permasalahannya bukan pada sedikit penganggurannya sehingga SDC dibentuk dsini, namun diharapkan ada suatu daerah yang memiliki lembaga pendidikan yang bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Karena kami sadari membangun SDM jauh lebih berat daripada membangun infrastruktur," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin mengatakan program ini sangat relevan dengan misi Pemkab Bantaeng, yakni mewujudkan SDM yang berkualitas. "Tentunya menjadi kebanggaan bagi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng karena dipilih oleh Pemerintah Pusat menjadi percontohan program SDC. Sangat penting adanya penguatan SDM karena akan termanfaatkan suatu saat dan penyerapan tenaga kerja putra putri lokal akan semakin baik"ujar Wabup.
SDC merupakan suatu konsep yang dibuat utamanya untuk anak-anak yang saat ini sudah lulus tapi masih belum masuk dalam bursa kerja. Dalam program SDC ada 3 unsur utama yang disebut ABG (Akademik, Bisnis dan Government). Ketiga unsur ini yang bisa menampung tenaga kerja kita.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian, A. Irvandi Langgara, Kepala BLK Bantaeng, Fitroh Hanrahmawan, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Syamsuri, serta para peserta SDC tahap III yang terdiri dari Kepala SKPD, para Camat, dan perwakilan instansi terkait.(Aidil)