JBN.CO.ID ■ Camat Mappedeceng Kadri Tasran menghadiri Rapat Persiapan Perubahan Cuaca dalam rangka menghadapi dampak perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan yang masuk dalam kategori Non Zom (Daerah yang tidak jelas antara musim kemarau dan musim hujan), di Aula Pertemuan Kantor BPBD Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2019).
Rapat ini di gelar Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Utara serta dipimpin oleh Kepala BPBD, Muslim Muhtar, dan dihadiri para Camat dan para Kepala Desa beserta jajarannya.
Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan bahwa meski Luwu Utara masuk kategori daerah non zom, daerah yang tak jelas antara musim kemarau dan penghujan, tapi rapat ini penting guna mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah yang rawan bencana.
"Saya mengimbau untuk senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah masing-masing, terkait bagaimana mengantisipasi sejak dini potensi-potensi bancana yang bisa saja terjadi," ucapnya.
Ia melanjutkan, kita adalah garda terdepan dalam gerakan antisipasi dini mencegah terjadinya bencana.
"Sebagai pemerintah, sudah sepatutnya kita selalu peduli terhadap segala kejadian yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk kejadian bencana," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Mappedeceng Kadri Tasran menuturkan, khusus di Kecamatan Mappedeceng hampir semua Desa masuk dalam katergori Non Zom.
"Yaitu Desa Tarra Tallu, Desa Cendana Putih Dua, Desa Kapidi, Desa Mekar Jaya, Desa Ujung Mattajang, Desa Sumber Wangi, Desa Sumber Harum, Desa Hasanah, Desa Mangalle," jelasnya.
■ Deddi Budiman