JBN.CO.ID ■ Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Luwu Utara bersama Camat Malangke Barat (Malbar) Sulpiadi, melakukan study tiru terkait desa kawasan pesisir di PMD Provinsi dan PMD Kabupaten Bantaeng.
Selain study tiru di Dinas PMD Bantaeng, Dinas PMD Luwu Utara bersama Camat Malbar juga melalukan study tiru di desa Pajakukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jum'at (27/12/2019).
Dalam Study tiru kali ini, Kabid UEP Dinas PMD Luwu Utara, Syawal Sammang membawa Lima orang kepala Desa (Kades) dari Kecamatan Malangke Barat.
Kunjungan Dinas PMD Luwu Utara di Bantaeng diterima langsung oleh Kepala bidang (Kabid) UEP PMD Bantaeng Indrawan Lestari di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang UEP Dinas PMD Bantaeng, Indrawan Lestari menyampaikan bahwa di kabupaten Bantaeng sistem pengelolaan dana desanya sepenuhnya diserahkan ke Kecamatan, dan pelaksanaan Pilkades dilakukan secara E-voting.
Usai pertemuan, rombongan Dinas PMD melanjutkan kunjungan ke salah satu BUMDES Desa Layar Terkembang di Desa Pajakukang.
"Desa Pajakukang sebelumnya merupakan salah satu desa tertinggal di Bantaeng, namun saat ini telah menjadi desa maju," jelas Syawal Sammang.
Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan study tiru tersebut bertujuan untuk meniru beberapa hal yang telah dilaksanakan dan diterapkan di Desa Pajukukang yang memiliki karakteristik wilayah sama beberapa Desa di Kecamatan Malangke Barat (Malbar).
"Apa yang diterapkan di Desa Pajakukang, Kabupaten Bantaeng juga bisa diterapkan di Malangke Barat, karena memiliki kesamaan karakteristik wilayah," pungkasnya.
Selanjutnya, setelah Pertemuan di Dinas PMD dilanjutkan mengunjungi salah satu BUMdesa Layar Terkembang, Kelompok UKM Pembuatan Perahu yang menggunakan Dana Desa dan Desa Pajukukang merupakan salah satu Desa yang sebelumnya Desa tertinggal dan saat ini menjadi Desa Maju.
■ Aldhy
