JBN.CO.ID ■ Puluhan Perawat yang tergabung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Luwu Utara datangi kantor DPRD Luwu Utara, pada Rabu (4/11/19).
Kedatangan PPNI disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin bersama dengan anggota komisi III DPRD Luwu utara.
"Kami datang untuk mengadukan nasib para perawat yang ada di Luwu utara, khususnya tentang kesejahteraan perawat," kata ketua PPNI Luwu Utara, Dewi Rosiana.
Ia juga menyebutkan bahwa tenaga sukarela perawat yang ada di luwu utara hari ini sangat berat. Sayangnya, dengan beban kerja yang cukup tinggi mereka hanya di gaji Rp. 250 ribu perbulan.
"Kalau melihat sisi beban kerja dengan gaji yang diberikan, ini sangat tidak manusiawi," ucap Dewi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Luwu utara, Karemuddin mengatakan bahwa sudah tiga kali pihak PPNI datang untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Luwu utara.
"Persoalan ini adalah masalah serius dam harus segera dicarikan solusi terbaik demi kesejahteraan perawat yang ada di luwu utara," kata Karemuddin.
Karemuddin bahkan menegaskan jika gaji bagi para tenaga sukarela perawat harus dipertimbangkan ulang agar bisa ditambahkan.
"Dengan gaji Rp. 250 ribu perbulan sementara kerja mereka sangat berat, ini sangat tidak manusiawi," ujar Karemuddin.
■ Putri Anggreani