JBN.CO.ID ■ Dalam memperingati hari anti korupsi se-Dunia puluhan Aliansi Pemuda dan mahasiswa anti korupsi (Apikor-Lutra) unjuk aksi di samping monumen Masamba Affair, pada Senin (9/12/2109).
Korupsi sebagai tindakan pidana sangat merusak penghormatan, perlindungan dan membunuh HAM.
"Kami melakukan unjuk aksi ini untuk menggugat dituntaskannya kasus korupsi Dana DID yang diduga merugikan negara sebesar 3,6 miliar, dugaan kasus korupsi proyek pengadaan buku K13 SD Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara Tahun anggaran 2107 merugikan negara sebesar 2,3 miliar," ujar Jendral Lapangan, Rezky Ramadan.
Ia melanjutkan, selain kasus DID dan pengadaan buku masih banyak kasus korupsi lainnya yaitu Kasus Korupsi anggaran Desa Takalla.
"Dugaan kasus korupsi pembangunan GOR dan dugaan kasus korupsi pembangunan pasar sabbang," pungkasnya.
Rezky Ramadan, juga mengatakan, bahwa korupsi berdampak sangat buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara karena telah terjadi kebusukan, ketidak jujuran, dan melukai rasa keadilan masyarakat.
"Pada tingkat makro, penyimpanan dana masyarakat ke dalam kantong pribadi telah menurunkan kemampuan negara untuk memberikan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti pendidikan, perlindungan lingkungan, penelitian dan pembagunan," katanya.
Ia menambahkan, pada tingkat mikro, korupsi telah meningkatkan ketidak pastian adanya pelayanan yang baik dari pemerintah ke masyarakat.
■ Putri Anggreani