JBN.CO.ID ■ Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengecam keras insiden penyobekan Al-Qur'an yang terjadi di daerah Tasikmalaya. Ia menyebut tindakan ini sengaja ingin mengadu domba kerukunan antarumat beragama.
"Apalagi momentumnya dilangsungkan dengan perayaan hari Natal, sehingga bisa dipecahkan ada tangan-tangan jahil yang sengaja ingin menciptakan konflik antarumat beragama di Indonesia," tegas Zainut, Jumat (20/12).
Zainut meminta agar Polri meminta penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memahami motifnya sehingga masyarakat tidak meminta-duga. Hal itu untuk menghindari salah paham di masyarakat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terpancing dalam menyikapi masalah ini dan membawa masalah ini ke pihak yang terlibat," imbuh Zainut.
Sebelumnya, insiden perobekan Al Qur'an terjadi di Kota Tasikmalaya. Video penyobekan Al-Qur'an yang dikeluarkan di media sosial (medsos).
Dalam video singkat berdurasi 30 detik tersebut, terlihat ada seseorang yang mengambil sobekan-sobekan Al-Qur'an di jalanan.
Sumber: Dakta