JBN NEWS ■ Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono S.Ik SH, membawakan kuliah umum dalam acara pembekalan calon peserta KKLP Stie - Stimik Lamappapoleonro di Aula Kampus Lamappapoleonro Jl. Ksatria Kecamatan Lalabata Soppeng, pada Rabu (12/2).
Dalam kesempatan tersebut Kapolres memberikan paparan tentang peran mahasiswa menuju Pilkada Soppeng tahun 2020 yang aman dan damai.
Kapolres Soppeng mengatakan bahwa peran mahasiswa sebagai agent of change, (agen perubahan) harus memberikan partisipasinya selaku pengawas dalam setiap proses demokrasi termasuk Pilkada Soppeng.
Politik di era digital saat ini sangat banyak tantangannya, di era politik digital, media sosial banyak disalahgunakan dan menjadikan isu isu Sara sebagai komoditas politik.
"Oleh karena itu kita harus cerdas bermedia sosial, apalagi sanksi pidana terkait UU ITE sudah jelas diatur dalam undang- undang," kata puji.
Kapolres Soppeng mengatakan mahasiswa adalah kalangan intelektual yang memiliki idealisme, semangat yang tinggi sangat berperan mensukseskan Pilkada di Kab. Soppeng yang aman dan damai.
"Mahasiswa harus bisa mengambil langkah positif sekecil apapun dalam perbaikan bangsa kedepan," pungkasnya.
Puji menilai, sebagai insan kritis mahasiswa harus melakukan kontrol dalam setiap proses politik yang berlangsung, termasuk Pilkada 2020 di Kabupaten Soppeng.
Terakhir, Kapolres Soppeng mengharapkan Mahasiswa selaku intelektual muda harus bisa memilah berita, agar tidak mudah terpancing isu Sara, Hoax, Hate Speech dan Kampanye negatif.
■ A2M / SI
@JBN NEWS | Jaringan Berita Nasional