• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Dewan Masjid Indonesia Himbau Masjid dan Mushala Tanggap Covid-19

    SuaraSulawesi.com
    Kamis, 05 Maret 2020, 02:02 WIB Last Updated 2020-03-04T19:02:05Z

    JBN NEWS ■ Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut bersikap atas wabah virus corona (covid-19). DMI mengimbau para pengurus masjid/mushalla juga tanggap menyikapi wabah virus corona asal China yang mematikan itu.

    Dalam surat imbauannya pada Rabu (04/03/2020), Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla (JK) mengimbau seluruh jajaran Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting untuk melakukan langkah Sanitasi Siaga bersama DKM Takmir/Mushalla.

    Ada 6 langkah sanitasi siaga dalam imbauan DMI tersebut.

    Pertama, teratur menjaga kebersihan lantai masjid/mushalla dengan cairan disinfectant.

    “Kedua, menjaga kebersihan karpet dan alas shalat lainnya dengan rutin/konsisten (penggunaan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya sangat dianjur),” imbau JK dalam surat yang ditandatangani di Jakarta tertanggal (02/03/2020).

    Ketiga, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfectant.

    Keempat, DMI mengimbau para jamaah shalat agar membawa sajadah atau sapu tangan/kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing.

    “Meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu/salesma agar melaksanakan shalat di rumah hingga sembuh,” imbau JK seperti dikutip dari hidayatullah.com 

    PP DMI juga mengimbau jajaran di bawahnya untuk ikut mengawasi penyebaran/penularan virus corona dan melakukan upaya tanggap/melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus corona, khususnya di sekitar masjid/mushalla.

    Di Indonesia terdapat jumlah 800.000 masjid dan mushalla, kata Ketum DMI Jusuf Kalla pada kesempatan berbeda di sela-sela Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Bangka Belitung beberapa waktu lalu.


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU