JBN NEWS ■ Berdasarkan data sementara di Kabupaten Luwu Utara ada 10 warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan satu warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona Covid-19.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Pencegahan Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna melalui Whatsapp pribadinya, pada Sabtu (21/3/2020).
"Sudah ada 10 warga yang berstatus ODP dan dua dinyatakan negatif. Satu warga berstatus PDP Covid-19," bebernya.
Komang, juga mengatakan bahwa, warga yang berstatus PDP tersebut sudah di rujuk ke Rumah Sakit Lakipadada Toraja kemarin sore.
"Sebelum kita rujuk ke RS Lakipadada kita telah melakukan tindakan Pengambilan swab hidung, tenggorokan, dahak dan serum untuk dikirim ke Litbangkes Jakarta," bebernya.
Komang melanjutkan, kita juga menginvestigasi kontak erat yaitu keluarga, petugas kesehatan sambil menunggu hasil laboratorium Litbangkes jakarta serta melakukan penyemprotan desinfektan di tempat layanan kesehatan, meningkatkan sistem kewaspadaan dini dg surveilans ketat di semua puskesmas dan layanan kesehatan.
"Dan untuk warga yang berstatus ODP diharapkan konsisten melakukan isolasi rumah selama 14 hari dan cuci tangan pakai sabun selama 20 detik, apabila memiliki gejala batuk pilek untuk tidur terpisah dari orang yang sehat serta tidak menggunakan alat makan secara bergantian. Dan yang paling terpenting adalah di pantau dari petugas kesehatan rutin oleh petugas kesehatan terdekat puskesmas," pungkasnya.
Komang juga berpesan kepada semua masyarakat terkhususnya di Luwu Utara untuk tidak heboh dan panik, tetapi tetap waspada serta jangan melakukan kontak fisik, hindari kerumunan dan jangan bepergian jika tidak penting serta cuci tangan pakai sabun selama 20 detik.
■ YP/JBN
