JBN NEWS ■ Jika tak ada aral melintang, Selasa siang 7 Juli esok, Posko Induk Tim Pemenangan AKAS bertajuk "Pondok Rakyat" akan segera diresmikan secara virtual oleh bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara, H. Arsyad Kasmar dan pasangannya Andi Sukma.
Posko Induk tersebut letaknya sangat strategis, karena berada di kawasan yang sangat dekat dengan dua Rumah Jabatan (Rujab) yakni bupati dan wakil bupati Luwu Utara atau kawasan yang sering disebut juga “Jalur Dua” di Jalan Andi Djemma kelurahan Bone kecamatan Masamba.
Hanya saja, dalam peresmian Posko tersebut, sang bakal calon bupati H Arsyad Kasmar dipastikan tidak sempat menghadiri acara tersebut karena masih berada di Jakarta guna mengamankan rekomendasi yang dalam hitungan hari akan segera diumumkan masing-masing Parpol pengusung sebagai kendaraan bagi duo AKAS mengarungi sengitnya pertarungan di Pilkada Luwu Utara tahun 2020 ini.
Saat dihubungi awak media, Minggu malam, 5 Juli 2020, Arsyad Kasmar yang tak lain adalah Ketua DPC Gerindra Lutra itu mengatakan, jika dirinya belum sempat hadir dengan berbagai pertimbangan termasuk perburuan rekomendasi Parpol yang masih diperebutkan pihak lawan-lawan politiknya.
“Sebenarnya sudah lama ingin ke Masamba, tetapi kami belum bisa karena berbagai pertimbangan, salah satunya soal rekom Parpol, harusnya dalam bulan ini, tak lama lagi akan diumumkan sendiri oleh Parpol masing-masing, nanti kalau sudah diumumkan resmi Parpol bersangkutan barulah saya bisa tinggalkan Ibukota, soalnya saya punya pengalaman jelek di Pilkada-pilkada sebelumnya,” tandas pengusaha tambang itu, Jumat malam waktu Jakarta (5/7).
Dari informasi yang banyak beredar, selain Hanura, Parpol yang sudah menyatakan sinyalnya ke AKAS adalah Gerindra dan Perindo. Belum lagi Parpol lain yang juga tengah diincar Arsyad seperti Demokrat, PKS dan PKB.
“Saya sebenarnya kalau mau jujur, lebih suka head to head, tapi kan kita harus realistis juga jika ada calon lain yang juga ingin maju, prinsipnya AKAS dari dulu siap, kita tidak pilih-pilih lawan, semua pasti ada plus minusnya. Dorongan dari bawah juga semakin kuat bahwa di Lutra masyarakatnya butuh perubahan dan suasana kepemimpinan yang baru, mereka mulai jenuh karena masalah di bawah cara penyelesaiannya hanya sekedar bagi "gula-gula" supaya rakyat diam dan tidak banyak ribut. Kami mohon doanya saja, semoga acara (peresmian) dan penyerahan rekomendasi Parpol nanti berjalan lancar,” tutup Arsyad Kasmar.
■ PUT/JBN