JBN NEWS ■ Pada hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani - Suaib Mansyur resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Minggu (6/9).
Meski posko pemenangan pasangan berakronim BISA tersebut disesaki massa, namun hanya 12 orang saja yang turut serta ke KPU.
“Jadi sesuai komitmen kita, tidak ada konvoi atau arak-arakan,” kata Amrillah Todewi, salah satu tim pemenangan Indah- Suiab saat ditemui di posko induk pasangan tersebut, Minggu (6/9).
Amrillah menjelaskan, 12 orang yang menemani Indah - Suaib tersebut didominasi partai pengusung. “10 orang adalah ketua-ketua dari Golkar, PDIP, PAN, Demokrat, dan PPP, serta partai non-parlemen PBB dan Gelora,”.
“Ditambah dua orang perwakilan tim pemenangan dan Liaison officer (LO), lalu Ibu Indah dan Pak Suiab juga didampingi masing-masing suami dan istri,” jelas Amrillah.
Sebelumnya, tim Indah-Suaib membuat surat terbuka kepada segenap tim pemenangan, relawan, simpatisan serta kerabat dan keluarga untuk tidak melakukan arak-arakan dan pengerahan massa saat pendaftaran paslon.
Hal ini kemudian diapresiasi Kemendagri. Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, mengatakan langkah tim pemenangan Bapaslon Indah-Suaib menjadi contoh positif yang layak diapresiasi.
"Ini adalah contoh paslon yang positif dan antisipatif dalam mendukung protokol kesehatan COVID-19 dalam proses Pilkada. Contoh-contoh baik seperti ini harus kita dorong," kata Kastorius Sinaga, dalam keterangan, Minggu (6/09/2020).
■ R-016