JBN NEWS ■ Segenap Jajaran pengurus DPD Partai NasDem Luwu Utara mengcapkan belasungkawa kepada salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Golkar yang tutup usia, pada Rabu malam di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar 16/09/20
Ketua DPD partai NasDem Muh Thahar Rum mengatakan, kecamatan Seko kini telah berduka atas kepergian Bapak Nasir Saleng (Anggota DPRD Partai Golkar), beliau semasa hidupnya pekerja keras, pemikir dalam membangun kecamatan Seko lebih baik, beliau juga sangat ramah dikalangan masyarakat.
"Inna Lillahi Wainna Ilahi Raji'un turut berduka cita atas kepergian Bapak Nasir Saleng anggota dewan Lutra, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keikhlasan, serta kesabaran dalam mengahadapinya," ungkap Muh Thahar Rum,.
Senada, Sekretaris DPD Partai NasDem juga mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah," tutur Andi Yusran.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak Nasir Saleng, semoga dosa-dosanya di ampuni oleh Allah SWT dan semoga amal ibadahnya selama di dunia ini di terima di sisinya. Amin, "ucap Hamka Muslimin.
"Inna Lillahi Wainna Ilahi Raji'un, turut berduka cita kepada bapak anggota dewan Nasir Saleng, semoga keluarga dan kerabat yang tinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Janganlah kepergian ini membuat kita bersedih berkelanjutan, percayalah bahwa Allah SWT pasti akan mempertemukan kembali denganya. Semoga dosa-dosa nya di ampuni oleh Allah dan amal ibadahnya di terima di sisiNya. Amiin," ujar Awaluddin.
"Inna lillahi wainna ilaihi roji’un. Tidak ku sangka kepergianmu begitu cepat. Selamat jalan wahai sahabat. Aku akan selalu berdoa semoga semua amal kebaikanmu selama di dunia ini di terima oleh Allah SWT," tutur Haeruddin Yusuf.
"Turut berduka cita atas kepergian beliau, semoga amal ibadahnya ditempatkan di sisi terbaiknya. Amin,"ujar Muhamad Said.
Nasir Saleng, sebelumnya dirawat di RS Andi Jemma Masamba, empat hari lalu karena penyakit gula yang dideritanya.
Namun kondisinya memburuk hingga tak sadarkan diri, lalu dirujuk ke Makassar, setelah dirawat beberapa hari di RS Wahidin, kondisi Nasir tak kunjung membaik hingga meninggal dunia di usia ke 71 tahun.
■ R-016