JBN NEWS ■ Pengurus Esport Indonesia (ESI) Kepulauan Selayar melaksanakan open serimonial turnamen offline Mobile Legends, tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, bertempat di Yess Cafe Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, pada Rabu (23/6/2021).
Ketua panitia pelaksanaan kegiatan turnamen Mobile Legends, Zulfikar Ariyanto Arif mengawali laporannya mengucapkan terima kasih sponsor dan para pendukung kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 23-26 Juni 2021.
"Peserta yang mengikuti turnamen mobil legends ini sebanyak tiga puluh enam tim dan dibagi menjadi empat group. Adapun sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi, yang dibagi menjadi dua babak yaitu babak penyisihan dan babak playoff," jelas Rian, sapaan akrab Ketua Pelaksana Turnamen.
Sedangkan, Ketua ESI Kepulauan Selayar, Dian Ady Luhur, S.H.,M.H dalam sambutannya mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa olahraga elektronik ini atau yang biasa kita sebut dengan Electronic Sport (E Sport) adalah sebuah organisasi olahraga yang baru saja dibentuk mulai dari tingkat pusat sampai daerah.
"Khusus untuk Kepulauan Selayar juga telah dibentuk dan telah dilantik secara resmi oleh pengurus provinsi ESI Sulsel, beberapa bulan yang lalu. Secara kebetulan saya diberi amanah untuk menjadi Ketua ESI Kepulauan Selayar dan beberapa rekan-rekan pengurus lainnya," sambut Dian.
Dian menambahkan bahwa dengan terbentuknya ESI ini, ke depan dalam waktu dekat Esport ini akan menjadi cabor dalam Porda. Tentu sebelumnya untuk menuju Porda, kita harus melalui tahapan pada Pra Porda dan setelah lolos Praporda kemudian masuk ke Porda lalu setelah itu kalau berhasil kita akan bisa masuk dalam PON.
"Nah untuk mewujudkan semua itu, tentunya harus kita lakukan dengan melaksanakan seleksi calon atlit yang akan menjadi atlit Esport Kepulauan Selayar pada beberapa jenis game online yang dipertandingkan. Secara teknis, nanti akan ada penyampaian atau pertemuan secara khusus kepada seluruh player bagaimana pola perekrutan calon atlit Esport dan tentu yang paling mendasar adalah seluruh tim Esport yang ada harus terdaftar di ESI Kepulauan Selayar," ungkap Dian.
Lanjut Dian menuturkan terkait laksanakan kali ini, selain untuk menyalurkan bakat/kemampuan seluruh tim ESport yang ada, kita juga sekaligus melakukan pendataan tim Esport khusunya Mobile Legends.
Sebelumnya, telah dilaksanakan turnamen Free Fire yang diselenggarakan oleh Aroma Cafe bekerja sama dengan ESI Kepulauan Selayar dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan turnamen online PUBG oleh PLN UPT Bulukumba bekerja sama dengan ESI di 5 Kabupaten yakni Selayar, Sinjai, Bulukumba, Jeneponto dan Bantaeng.
"Perlu juga kami sampaikan, turnamen ini terselenggara berkat dukungan dari beberapa pihak yaitu H. Supriadi Laling yang biasa akrab disapa Bang Haji, dimana beliau salah satu pemuda asli Selayar yang sukses berkiprah di Papua. Beliau menunjukkan bentuk dukungannya terhadap generasi muda untuk menyalurkan bakatnya khusunya pada olahraga Elektronik ini," tutur Dian.
Dian Adi Luhur juga mengingatkan bahwa Pandemi Covid 19 ini masih ada, tentu yang kita harapkan selain menjaga diri sendiri juga kita wajib melindungi orang-orang disekitar kita.
"Saya salut dengan peraturan ketat yang dibuat oleh panitia, apabila ada tim yang melanggar protkes maka dianggap kalah atau gugur. Jadi ini demi kepentingan kita bersama serta saya ucapkan selamat bertanding dan bertandinglah dengan fair, junjung tinggi sportivitas, tidak ada bahasa jorok," tutup Dian.
Hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut perwakilan dari sponsor Sobat Bang Haji Muh. Nasir, para peserta dan pengurus ESI Kepulauan Selayar yang terlibat dalam kepanitian. (Irwan).