SuaraSulawesi.Com, BONE – Pihak keluarga awak KLM. Darmawan Jaya mengajukan permohonan bantuan untuk melakukan peningkatan intensitas pencarian dengan melibatkan Basarnas Sulsel, Basarnas Bone, Basarnas Bantaeng dan Basarnas Selayar. Informasi ini diterima Pewarta, pada Kamis (27/1/2022).
Permohonan bantuan peningkatan intensitas pencarian terhadap 4 orang awak kapal yang hingga saat ini belum ditemukan itu ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Kepala Basarnas Sulsel, Bupati Bone, Bupati Sinjai dan Bupati Kepulauan Selayar.
Hal tersebut dilakukan menyusul tenggelamnya KLM. Darmawan Jaya di sekitar perairan pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Senin (24/1/2022) tengah malam, yang mengakibatkan 4 orang awak kapal belum ditemukan dan 1 orang telah diselamatkan.
Pihak keluarga yang melakukan permohonan bantuan tersebut adalah Bandu (orang tua Darmansyah), Tri Leli Utami (Keluarga Muna), Fatmawati (Istri Rahmat Febrian/Ahong), Arifin (Ayah kandung Ari Jaya Pratama) dan Febrian (Istri Adrian/korban selamat).
Kelima keluarga KLM. Darmawan Jaya tersebut masing-masing beralamat di Desa Pude Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, Keluarahan Lappa dan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Permohonan peningkatan intensitas pencarian terhadap awak kapal yang belum ditemukan tersebut juga turut ditandatangani oleh Sekretaris Desa Pude Munir Yamin, dan diketahui oleh Camat Kajuara Andi Muhammad Guntur.
Dengan permohonan bantuan tersebut, pihak keluarga awak KLM. Darmawan Jaya tersebut berharap mendapat respon cepat dari pihak-pihak terkait, karena para awak tersebut merupakan tulang punggung dalam kehidupan keluarga mereka. (Tim).