SUARASULAWESI.com, SELAYAR – Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Selatan ikut mendorong percepatan vaksinasi covid-19 di Bulukumba, BIN Daerah Sulsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan guna melakukan percepatan vaksinasi anak dan booster. Jumat (25/2/2022).
Korwil BIN Bulukumba mengatakan, capaian vaksinasi anak dan booster harus cepat dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan covid-19 varian baru omicron, selain itu Presiden juga sudah menginstruksikan agar anak-anak usia 6-11 tahun untuk divaksin.
Vaksinasi untuk anak yang sudah memperoleh izin dari BPOM adalah sinovac, sehingga kami melibatkan beberapa tim vaksinator puskesmas yang ada di kabupaten Bulukumba untuk melakukan percepatan vaksinasi.
"Kami berharap agar masyarakat Bulukumba tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat serta mendukung percepatan vaksinasi anak, antisipasi kenaikan kasus aktif dan segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis), bagi yang telah memenuhi kriteria bisa dilanjutkan dengan booster dosis ketiga," katanya.
Korwil BIN Bulukumba mengatakan, capaian vaksinasi anak dan booster harus cepat dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan covid-19 varian baru omicron, selain itu Presiden juga sudah menginstruksikan agar anak-anak usia 6-11 tahun untuk divaksin.
Vaksinasi untuk anak yang sudah memperoleh izin dari BPOM adalah sinovac, sehingga kami melibatkan beberapa tim vaksinator puskesmas yang ada di kabupaten Bulukumba untuk melakukan percepatan vaksinasi.
"Kami berharap agar masyarakat Bulukumba tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat serta mendukung percepatan vaksinasi anak, antisipasi kenaikan kasus aktif dan segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis), bagi yang telah memenuhi kriteria bisa dilanjutkan dengan booster dosis ketiga," katanya.
Sementara itu, masyarakat berharap BIN Daerah Sulsel terus memberikan dukungan bersama dengan seluruh stakeholder lainnya yang telah bersinergi dengan baik selama ini. Dengan sinergitas semua pihak, capaian vaksinasi di Bulukumba bisa memenuhi target 100 persen. (Tim).