NUSANTARANEWS - SUKABUMI
Dalam upaya menyelesaikan ketegangan yang muncul akibat viralnya video ajakan pembersihan Pantai Muara Cibutun, Polres Sukabumi menggelar mediasi pada hari Kamis, 5 Oktober 2023, di Rupatama Laghawa Wicaksana Polres Sukabumi. Kegiatan ini melibatkan pihak Pandawaragroup, Pemdes Sanggrawayang, Karang Taruna Desa Sanggrawayang dan instansi terkait.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menyampaikan, permasalahan ini timbul karena adanya kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.
"Pantai yang disebutkan dalam video viral adalah salah satu pantai yang sering kami bersihkan bersama Forkopimda Kab. Sukabumi TNI-POLRI serta elemen masyarakat lainnya. Melalui mediasi ini, kami berharap dapat menemukan solusi bersama untuk menjaga lingkungan hidup di sekitar kita," ucap Kapolres Sukabumi.
Dalam penjelasannya, perwakilan dari Pandawaragroup menyatakan, kami meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial. Niat kami hanya membantu dan mengurangi masalah lingkungan.
"Sebelumnya, kami telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan pihak desa serta Dinas DLH Kab. Sukabumi. Kami berharap kegiatan membersihkan pantai tetap dapat dilaksanakan bersama-sama dengan dukungan semua pihak." ujar Gilang perwakilan dari Pandawagroup.
Sementara itu, Deris perwakilan dari Pemdes Desa Sanggrawayang dan Karang Taruna menyampaikan juga permohonan maafnya, kami mengakui bahwa ada koreksi yang kami sampaikan terkait informasi yang disebutkan dalam media sosial. Kami mohon klarifikasi dan berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk kedepannya.
"Kami mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh Pandawaragroup dan siap memberikan dukungan penuh untuk kegiatan bersih-bersih pantai yang telah direncanakan," pungkasnya.
Mediasi ini berakhir pada pukul 17.00 WIB dengan kondisi aman, lancar, dan kondusif, menunjukkan semangat semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan pemahaman yang lebih baik di masa mendatang.
Sumber: Humas Polres Sukabumi
