SUMEDANG - NUSANTARANEWS - Puluhan masyarakat di Kabupaten Sumedang yang mewakili masyarakat netral, warga yang belum menentukan pilihan, dan rakyat golongan putih (golput), berkumpul di halaman rumah Abah Barnas di Dusun Nangkod, Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, untuk bersikap dan menentukan pilihan politik pada Pilpres 2024.
Kegiatan deklarasi pemilu damai, adil dan bermartabat yang di pimpimpin langsung oleh koordinator Gerak Ganjar -Mahfud kabupaten Sumedang Ahmad, meminta kepada masyarakat memutuskan untuk mendukung sepenuhnya dan akan memberikan hak pilih kepada pasangan nomor urut 3, Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029.
Tim relawan dari kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bersama dengan warga setempat, telah berkumpul untuk menggelar deklarasi dukungan. Mereka bersemangat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut tiga ini, dengan harapan membangkitkan semangat masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024.
"Pertama, kami ingin mengajak masyarakat, terutama mereka yang belum menentukan pilihan atau masih golput, untuk menggunakan hak pilih mereka, pada pilpres tahun ini. Kedua, kami berharap Pemilu ini berlangsung dengan jujur, adil, dan bermartabat. Dan terakhir, kami mendeklarasikan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pilihan yang ideal untuk dipilih pada 14 Februari 2024," tutur Ahmad. Rabu ( 8/02/2024).
Lebih lanjut, Ia juga mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS, memilih kertas suara berwarna abu, dan mencoblos nomor tiga.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Abah Barnas, berharap Sumedang akan memberikan suara yang banyak untuk pasangan ini. "Kami merasa sangat positif dengan respon warga saat kami membagikan centong dan kalender dari capres-cawapres nomor urut tiga," ujarnya.
Abah Barnas juga berharap pemilu berjalan damai, lancar, dan bermartabat.
"Semoga masyarakat yang akan memilih Ganjar dan Mahfud MD meraih sukses dan lancar, dan yang terpenting, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Jurnalis : Endi
