BANTEN - NUSANTARANEWS - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya mengutuk keras pernyataan Kabid Pendapatan Bapenda Banten yang seolah menyebut kontrol sosial yang di lakukan kawan kawan media pada pemberitaan terkait persoalan dugaan pengrusakan ruang KUPT Kota Serang yang dilakukan oleh oknum Kasi sebagai serangan menjelang lebaran .
Lanjut Rohmat apa yang di katakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Bapenda Banten adalah sebagai penghinaan bagi pihak Kontrol Sosial yang mana penyikapan yang dilakukan serta beberapa hal investigative mengenai dugaan persoalan yang terjadi di tubuh Bapenda Banten khususnya Samsat Kota Serang ,sebagai "Serangan menjelang Lebaran" dalam tanda kutip hal ini berimplementasi pengungkapan kebenaran di anggap ajang mencari uang
Dengan adanya hal itu Lpi Ancam Aksi di Bapenda Banten meminta PJ Gubernur Banten untuk mencopot Kabid Pendapatan Bapenda Banten yang mana menurut Lpi sebuah kalimat yang tidak pantas di lontarkan oleh seorang pejabat publik karena bagaimana pun dirinya harus bisa menjadi pelayan yang baik untuk publik bukan anti kritik
Maka apa yang di sampaikan itu jelas menyinggung pihak Lpi karena jelas persoalan yang terjadi di Samsat Kota Serang sedang dalam pemantauan serta penyikapan pihak Lpi yang mana disana ada sebuah hal yang ditutupi dan beberapa proses yang terjadi di anggap janggal jadi apa yang di katakan Kabid Pendapatan adalah kalimat kebodohan dari seorang pejabat dan tidak layak orang tersebut mengemban posisi seperti itu yang mana
Seorang Pejabat publik jelas harus lebih santun dan bijak dalam menyikapi segala hal bukan sok soan Lpi juga menantang yang bersangkutan untuk debat publik serta mempertanggung jawabkan ucapanya karena jelas ini sebuah justice buruk untuk pelaku kontrol disaat melakukan penyikapan pada sebuah kejadian atau temua.pungkasnya
#Andi Pratama