Nusantaranews|Banten-Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti serius perihal mandeg atau belum di bayarkannya honor samling (samsat keliling) untuk honorer di Samsat Malingping yang mana mandeg sudah 3 bulan hampir 4 bulan hali itu menemui babak baru yang mana pihak Lpi mendesak agar pihak Samsat Malingping Transfaran dari semua anggaran kegiatan."Minggu(21/04/2024)
Lanjut Rohmat jika di runut dari mandegnya pembayaran untuk honorarium samsat keliling (Samling) begitu sedikit memilukan didengar karena jelas honor dari kucuran keringat honorer yang memang begitu berperan vital dalam proses pencapaian target pendapatan tidak lah di hargai oleh pihak Samsat yang mana sampai mandegnya pembayaran menandakan tidak ada kepedulian para Asn dalam hal ini
Maka dengan hal itu Lpi meminta semua kegiatan yang ada di Samsat Malingping di transfarankan apalagi dengan menuruntut awal mula mandegnya pembayaran untuk honor samling ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak Samsat Malingping yaitu kegiatan pembinaan kepegawaian yang mana diduga keras kegiatan tersebut hanyalah di jadikan ajang libur akhir tahun semata maka perlu di transfaran darimana anggaran kegiatan tersebut karena jelas
Kegiatan yang dilakukan berada di luar Banten tepatnya di puncak bogor ,jika di pikir secara rasional bukan lah anggaran sedikit untuk kegiatan tersebut mulai dari mobilisasi , penginapan dan biaya biaya lainya pihak Lpi menduga adanya ketidak beresan pada kegiatan tersebut yang mana jelas kehawatiran epek pada pembayaran honor samling berawal dari kegiatan itu
"Dengan adanya hal itu Lpi meminta pihak terkait mulai dari Inspektorat , Bapenda Banten, Bkd , Sampai Gubernur Banten untuk tegas dalam hal ini serta segera melakukan pemeriksaan karena bagaimana pun ini berhubungan dengan hajat orang banyak apalagi sifatnya honorer mereka amat sangat butuh karena jika di lihat dari penghasilan hanya cukup untuk makan satu bulan itu pun kadang nombok "cetus Rohmat
Lpi pun menyinggung perkataan dari Kasubag Tu Samsat Malingping pada saat di konfimasi via Telpon mengatakan hal ini bisa terlambat di akibatkan oleh adanya pembayaran BPJS sehingga anggaran yang ada mencoba di putar putar terlebih dahulu untuk menutupi kekurangan bayar " cetus rohmat menirukan ucapan Kasubag TU
Namun di satu sisi pihak dari Bapenda Banten begitu kaget dan sedikit dengan nada heran pada saat di Konfirmasi yang mana menurut salah satu orang dari Bapenda Banten mengatakan anggaran untuk Samling itu ada dan sudah terpos di masing masing UPT' cetusnya
Namun nanti akan segera kami konfirmasi mengenai kendala yang terjadi karena jelas pada saat saya menjadi KUPT tidak pernah ada hal hal seperti ini semua normal karena sudah ada bagian dan Haknya.pungkasnya
(Red)