SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Sukabumi melalui bendahara umumnya Yaitu Resti Fauzi mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti serius seluruh kegiatan penggunaan anggaran Dana Desa di Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara,Kabupaten Sukabumi,
Lanjut Resti diduga keras adanya beberapa kegiatan penggunaan anggaran Dana Desa untuk fisik diduga keras adanya jatah 10% untuk kepala Desa serta ada salah satu kegiatan pelaksanaan proyek yang diduga keras kualitas pelaksanaan pekerjaan jauh dari kata baik bahka para pelaksana kegiatan tersebut diduga langgar undang undang K3 serta tersiar kabar adanya transfer uang dari salah satu kepada kepala Desa untuk salah satu kegiatan proyek di Desa tersebut
Namun jawaban Kepala Desa Warungkiara pada saat di Konfirmasi via watshapp seolah yang bersangkutan anti kritik dan tidak menunjukan sebagai pejabat publik yang mana ada sebuah kalimat jawaban yang terkesan arogan dan menantang.
" Silakan saja naikan
Pelaksanaan pembangunan d Desa Wrkiara, tidak menggunakan CV.
Kita gunakan pemberdayaan masyarakat.
Kaitan hutang saya pribadi mau dngan CV manapun itu bukan urusan anda"cetus resti menirukan bahasa kades warungkiara
Maka dari itu Lpi mendesak keras pihak inspektorat dan APH untuk memanggil serta memeriksa Kepala Desa Warungkiara dengan segala hal yang ada di lapangan bahkan pada kegiatan pembangunan saluran irigasi tresier dengan pagu 110.165.000. diduga keras tidak di realisasikan sesuai dengan pagu yang ada
Dengan adanya hal di atas Lpi mendesak kepada APH untuk memanggil seluruh pihak yang terlibat apalagi disana pelaksanaan ini di kerjakan oleh TPK jadi wajib semua pihak yang ada disana untuk di periksa dan di audit seluruh penggunaan anggaran Desa dalam segala hal.
Dalam hal ini Lpi tidak main main agar penggunaan anggaran Dana Desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan untuk kepentingan tidak ada oknum oknum culas yang mencoba mengambil keuntungan dalam setiap kegiatan maka Lpi mengancam akan aksi di inspektorat jika hal ini tidak segera di tindak lanjuti serius.pungkasnya
Dilain tempat Inspektur Inspektorat Kabupaten Sukabumi H. Komarudin disaat dimintai tanggapan atas hal di atas mengatakan pihaknya akan segera menindak lanjuti dan melakukan audit.
" Terimakasih untuk informasi yang di berikan informasi ini akan segera kami tindak lanjuti yang mana informasi ini begitu penting maka akan segera kami dari inspektorat menurunkan tim untuk auditor ke lapangan serta segera menindak lanjuti semua informasi yang di berikan rekan rekan " cetus H.komarudin (inspektur APIP)
Jurnalis: Wahyu Hidayat
