• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pemkab Sukabumi Gelar Rembuk Stunting: Sinergi untuk Generasi Emas 2045

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 26 Juni 2024, 21:17 WIB Last Updated 2024-06-26T14:17:14Z

     


    SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya menurunkan angka stunting. Sebagai bentuk keseriusan, pimpinan daerah Kabupaten Sukabumi berkumpul bersama sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, kepala perangkat daerah, hingga pihak terkait lainnya, untuk berembuk dalam menurunkan angka stunting.


    Rembuk stunting ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pemateri untuk memaparkan hal-hal penting yang berkaitan dengan penanganan stunting.


    H. Iyos menegaskan bahwa semua pihak harus bersinergi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.



    "Kita harus berkomitmen dan langsung aksi. Jangan sampai ada stunting baru," ujarnya.


    Apalagi, ini merupakan kegiatan kemanusiaan. Ia mengajak semua pihak untuk benar-benar fokus dan aktif dalam menurunkan angka stunting.


    "Kita harus menolong saudara-saudara kita. Kita perlu generasi yang kuat dan cerdas. Apalagi, kita punya keinginan menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.


    Kabid Keluarga Sejahtera DPPKB Kabupaten Sukabumi, Yeni Astriyani, mengatakan bahwa rembuk stunting ini dilaksanakan untuk meningkatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting.


    "Kita juga menyepakati target penurunan stunting, menyusun rencana, serta menganalisis masalah," ungkapnya.



    Oleh karena itu, dalam kegiatan ini terdapat penandatanganan berita acara, yang sekaligus menandatangani komitmen bersama.


    "Ada sekitar 100 undangan. Mereka hadir secara daring dan luring," pungkasnya.


    Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan berbagai penghargaan kepada sejumlah kecamatan dan desa.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU