• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Penutupan HCS 2024: Komitmen Kabupaten Sukabumi untuk Kota Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 31 Juli 2024, 07:46 WIB Last Updated 2024-07-31T00:46:37Z

     


    SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, secara resmi menutup perhelatan Healthy Cities Summit (HCS) 2024 yang berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa malam (30/7/2024).


    Acara penutupan HCS 2024 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh H. Marwan Hamami, didampingi oleh Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dr. Anas Ma'ruf.


    Kegiatan dimulai dengan penyampaian hasil Musyawarah Nasional (Munas) Fornas KKS oleh Prof. Sukri Palutturi, di mana Kota Jambi terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan HCS ke-7 pada tahun 2026 mendatang.


    Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menyampaikan bahwa HCS 2024 merupakan momentum bagi seluruh kabupaten/kota se-Indonesia untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan pembelajaran tentang kota sehat dalam rangka mewujudkan generasi kuat di masa depan.



    "Beberapa tatanan yang dikunjungi peserta HCS 2024 di Kabupaten Sukabumi akan terus kita dorong dan menjadi perbaikan ke depan," ujarnya.


    Bupati menjelaskan terdapat tujuh rekomendasi hasil Musyawarah Nasional Fornas KKS dalam HCS 2024, salah satunya adalah menjadikan kabupaten/kota sebagai isu strategis dalam pembangunan nasional. Bupati Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dalam Munas tersebut.


    "Beberapa rekomendasi hasil Munas Fornas KKS akan menjadi inspirasi bagi Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan derajat kesehatan untuk menciptakan generasi muda yang sehat di masa depan," tegasnya.


    Bupati juga berharap agar perhelatan HCS nasional dua tahunan tersebut selalu dilaksanakan di setiap kabupaten/kota di Indonesia, sebab HCS merupakan media pertumbuhan derajat kesehatan menyongsong Indonesia Emas 2045.


    "Kegiatan ini tidak boleh terhenti, karena ini sebagai media untuk mendorong pertumbuhan kesehatan di daerah," cetusnya.


    Bupati Sukabumi juga memohon maaf kepada seluruh peserta jika dalam penyelenggaraan HCS ini terdapat kekurangan atau ketidakpuasan.


    "Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan HCS di Kabupaten Sukabumi. Semoga acara ini memberikan manfaat kepada semua, dan semoga Allah SWT membalas perjalanan Bapak/Ibu ke tempat kami," paparnya.


    Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sukri Palutturi juga menyampaikan hasil Musyawarah Nasional Fornas KKS, di mana Kota Jambi terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan HCS ke-7 pada tahun 2026. Hj. Yani Jatnika Marwan juga menerima penghargaan dari Fornas KKS atas penyelenggaraan HCS 2024 yang luar biasa.


    Di akhir acara, dilakukan penyerahan estafet penyelenggaraan HCS ke-7 tahun 2026 dari Kabupaten Sukabumi kepada Kota Jambi.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU