SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Syukuran dan Pesta Nelayan ke-27 yang digelar di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok berlangsung meriah. Mengusung tema "Lautku Sumber Kehidupanku," acara ini tidak hanya merayakan kehidupan nelayan namun juga menunjukkan solidaritas dengan penggalangan dana untuk Palestina. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk perwakilan dari Bupati Sukabumi, dinas perikanan, dinas pariwisata, disbudpora, Kapolres, Dandim, muspika, serta masyarakat setempat. Rabu (10/07/2024)
Ketua Hari Nelayan Cisolok, Dede Saeful Bahri, S.Pd, menyampaikan dalam wawancaranya, "Hari ini kita mengadakan syukuran Hari Nelayan Cisolok yang ke-27, dan mungkin ini satu satunya di Indonesia yang mengangkat tema Nelayan peduli palestina. Untuk Rangkaian acaranya meliputi lomba futsal, open turnamen voli ball se-Jawa Barat dengan peserta dari luar daerah termasuk Jakarta. Hari ini diadakan upacara adat, besok ada sunatan massal, malamnya tablig akbar. Pada tanggal 12 akan hadir Ustad Solmed, tanggal 13 Kang Diki Candra, dan puncak acara nanti akan dihadiri Kang Sule. Senin pagi akan ada lomba karaoke yang dikemas DSC, Dangdut Seni Contes band reggae dari Bandung yaitu Coppy Break Stone, dan wayang golek."
Acara ini juga mendapatkan dukungan dari pengusaha villa di Kecamatan Cisolok. "Kami undang pengusaha tersebut, Mr. Misel, untuk memberikan pidato. Kehadiran pengusaha ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kecamatan Cisolok dan Kabupaten Sukabumi," tambah Dede.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Cikahuripan Sekaligus Penanggung jawab Kegiatan Nelayan Cisolok ke-27, Heri Suryana, S.Ip, atau akrab disapa Kang Midun, menyampaikan rasa bahagianya atas dukungan antusias nelayan. "Kegiatan ini adalah tuntutan dari nelayan supaya bisa terealisasi dan sukses. Kami merencanakan kegiatan syukuran nelayan ini sekitar empat bulan sebelumnya. Ini adalah kegiatan tahunan yang harus kita lakukan bersama dengan nelayan karena sudah berjalan selama 27 tahun," ujar Kang Midun.
Kang Midun juga menekankan pentingnya donasi untuk Palestina. "Selain pesta rakyat atau syukuran, kita juga agar bisa lebih bermanfaat dengan berdonasi untuk saudara kita di Palestina. Harapan kami dengan diadakannya syukuran ini supaya masyarakat nelayan lebih bersyukur kepada Allah SWT dan Perhatian pemerintah juga diharapkan lebih peduli kepada nelayan Cikahuripan, terutama terkait pendaratan perahu nelayan di dermaga Cikahuripan yang saat ini mangkrak."
Acara ini sepenuhnya hasil swadaya masyarakat dan didukung oleh lembaga sosial Erproduction, tanpa sponsor lain. "Kami komitmen mengembalikan donasi bukan untuk lembaga atau artis ibu kota, tetapi untuk donasi ke Palestina," tutup Kang Midun.
Wakil Ketua 1 DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Ujang Sulaeman, S.E., menyampaikan, "Saya atas nama HNSI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan syukuran nelayan Cisolok ke-27 ini. Hal yang sangat luar biasa ketika masyarakat mempunyai kepedulian secara mandiri untuk kegiatan hari ini. Ia juga menyoroti terkait dermaga Cisolok yang sampai hari ini tidak bisa dipungsikan. Mudah-mudahan bisa didengar oleh pemangku kebijakan, semoga bisa sesegera mungkin diperbaiki kembali."
Sementara itu, Putri Nelayan Cisolok ke-27 menambahkan, "Alhamdulillah, Syukuran Nelayan ini berjalan lancar dan tidak ada kendala sama sekali." Ia juga berharap ke depannya kegiatan seperti ini bisa lebih meriah lagi. Selain itu, ia juga ingin pariwisata di Kecamatan Cisolok khususnya, dan di Kabupaten Sukabumi pada umumnya, bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi banyak wisata di Kabupaten Sukabumi yang belum terekspos oleh media.
Syukuran dan Pesta Nelayan Cisolok menjadi ajang untuk menguatkan solidaritas, memperkuat ekonomi nelayan, dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya.
(Ismet /Idris)