• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    TPNPB-OPM Kembali Membuat Kerusuhan dengan Membakar Sekolah di wilayah Pegunungan Bintang Papua

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 14 Juli 2024, 23:59 WIB Last Updated 2024-07-14T17:02:16Z



    PAPUA | NUSANTARANEWS - Kerusuhan kembali terjadi di wilayah Pegunungan Bintang, Papua, setelah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membakar sejumlah sekolah milik pemerintah Indonesia. Insiden ini terjadi di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang. Jumat, (12/07/2024)


    Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di kampung tersebut menjadi sasaran pembakaran oleh kelompok separatis tersebut. Seluruh bangunan sekolah dilaporkan hangus terbakar dalam serangan yang dilakukan pada Jumat pagi, mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar dan mengganggu proses belajar mengajar di daerah tersebut.



    Menurut keterangan pihak berwenang, aksi pembakaran ini diduga kuat merupakan upaya TPNPB-OPM untuk menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat dan sebagai bentuk propaganda. Aksi ini juga dijadikan bukti bahwa TPNPB-OPM adalah gerakan separatis yang bertujuan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



    “Kami mengutuk keras tindakan kekerasan dan vandalisme ini. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan fasilitas umum, tetapi juga menghambat perkembangan pendidikan bagi anak-anak di wilayah ini,” ujar salah satu tentara Indonesia


    Pemerintah daerah Pegunungan Bintang bersama dengan aparat keamanan sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengejar dan menangkap pelaku pembakaran ini. Pihak berwenang juga berjanji akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan keamanan serta kenyamanan warga setempat.



    Dengan kejadian ini, semakin terlihat jelas bahwa TPNPB-OPM merupakan ancaman bagi stabilitas dan keutuhan NKRI. Pemerintah bersama dengan masyarakat bertekad untuk terus mempertahankan kedaulatan negara dan tidak memberikan ruang bagi gerakan separatis yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU