BANDUNG | NUSANTARANEWS – Menjelang pertandingan sengit BRI Liga 1 antara Persib Bandung dan Arema FC, telah dilakukan diskusi damai antara perwakilan suporter kedua tim yang bertempat di Ruang Command Center Polresta Bandung, Jl. Bhayangkara No. 1, Soreang, Kabupaten Bandung. Diskusi ini berlangsung pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 12.45 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., memimpin diskusi yang juga dihadiri oleh Kasat Intelkam Polresta Bandung, KOMPOL Sosialisman Muhammad Natsir, S.I.P., S.I.K., serta perwakilan dari suporter Persib Bandung dan Arema FC Malang.
Hasil dari diskusi tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan. Pihak Aremania, yang diwakili oleh Ketua Presidium Ali Rifki, menyatakan sepakat untuk menghormati peraturan PSSI yang melarang kehadiran suporter tandang di stadion. Ali Rifki pun menegaskan bahwa para Aremania tidak akan hadir di Stadion Si Jalak Harupat pada tanggal 25 Agustus 2024 untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Di sisi lain, Ketua Viking, Tobias, juga mendukung keputusan tersebut. Ia menyatakan bahwa demi menghindari sanksi yang bisa menimpa Persib Bandung, sebaiknya Aremania tidak menghadiri pertandingan. Untuk menegaskan kesepakatan ini, kedua belah pihak membuat video imbauan bersama yang nantinya akan disosialisasikan kepada para pendukung kedua tim.
Acara diskusi yang berlangsung dalam suasana aman dan kondusif tersebut kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Hal ini menunjukkan bahwa upaya menjaga perdamaian dan ketertiban di kalangan suporter menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait.
(Ismet)
