SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi resmi menerima pendaftaran pertama calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 13.51 WIB di depan kantor KPU Kabupaten Sukabumi, menyampaikan kepada awak media bahwa pasangan calon yang pertama mendaftar adalah Bapak Drs. H. Asep Japar sebagai calon bupati dan Bapak H. Andreas sebagai calon wakil bupati.
Kasmin Belle menjelaskan bahwa dokumen pendaftaran yang diajukan oleh pasangan calon tersebut telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan lengkap serta sesuai. "Berita acara pemeriksaan dokumen telah ditandatangani dan dinyatakan sesuai serta diterima," ujar Kasmin Belle.
Lebih lanjut, Kasmin Belle juga menegaskan bahwa jadwal penerimaan pendaftaran untuk hari kedua tetap sama dengan hari pertama, yakni dimulai pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB. "Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dibuka pada pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB," tambahnya.
Terkait dengan pemeriksaan kesehatan calon, Kasmin Belle menyebutkan bahwa pemeriksaan akan dilakukan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024 di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Pemilihan Rumah Sakit Hasan Sadikin sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan didasarkan pada survei dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, mengingat rumah sakit tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan. "Sebelumnya kami menginginkan pemeriksaan dilakukan di rumah sakit daerah, namun berdasarkan survei, Rumah Sakit Sekarwangi belum memenuhi kriteria yang diberikan oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
KPU Kabupaten Sukabumi, lanjut Kasmin Belle, telah melakukan survei ke beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Sekarwangi, Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sebelum akhirnya memilih Hasan Sadikin sebagai tempat pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah.
Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024 akan terus berlangsung hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh KPU.
(Ismet)
