SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Kegiatan bertajuk "Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" kembali digelar oleh TNI sebagai bagian dari program tahunan yang bertujuan membantu pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah. Program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun daerah-daerah di Indonesia, dimulai dari desa-desa. Desa-desa ini menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan nasional dan ketahanan negara yang tak tergoyahkan, ungkap Lettu Arm Akhyadi, Pasiinteldim 0622 Sukabumi. Rabu (21/08/2024)
TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jembatan, jalan, atau fasilitas publik lainnya, tetapi juga pada pembangunan nilai kebersamaan. Program ini bertujuan memadukan semangat kekeluargaan dan menciptakan fasilitas yang memperkuat ikatan persaudaraan.
TMMD merupakan cerminan dari semangat gotong royong, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Program ini mengajak semua pihak untuk berpartisipasi, bergandengan tangan, dan bekerja sama dalam mencapai kemajuan. Semangat gotong royong ini menanamkan rasa kebersamaan, memperkuat kesatuan dan persatuan, serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang tangguh.
Program TMMD ke-121 tahun 2024 mencakup berbagai sasaran, baik fisik maupun non-fisik. Beberapa program yang dijalankan meliputi perbaikan jalan lingkungan, bantuan sarana air bersih, distribusi benih pohon buah-buahan dan sayuran hortikultura, perluasan areal tanam padi, pemberdayaan UMKM, penyuluhan halal produk, wakaf Al-Qur'an, penyuluhan Kamtibmas, pelayanan KB gratis, sertifikasi peternakan, renovasi rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, penyuluhan kesehatan, program P2WKSS, serta sosialisasi produk untuk penanggulangan stunting.
TMMD yang dimulai pada 24 Juli 2024 akan ditutup pada 22 Agustus 2024. Acara penutupan akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pengobatan umum, pasar murah, pameran produk UMKM, pelayanan perpanjangan SIM, pelayanan pajak kendaraan, pembuatan e-KTP, KK, akta kelahiran, serta kegiatan donor darah.
Lettu Arm Akhyadi menutup dengan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam program ini sebagai upaya bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik, mulai dari tingkat desa.
(Ismet,)