• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pelatihan UMKM oleh KKN Undip: Menggali Potensi Lokal untuk Kesejahteraan Desa Wonokerto

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 16 Agustus 2024, 14:58 WIB Last Updated 2024-08-16T07:58:48Z

     


     WONOKERTO | NUSANTARANEWS – Desa Wonokerto, Kabupaten Magelang, yang selama ini mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan utama, kerap menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Menyikapi hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi sebuah program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan bisnis sederhana yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal desa. Jumat (16/08/2024)


    Program ini diluncurkan dengan harapan dapat mendiversifikasi sumber pendapatan masyarakat yang selama ini tergantung pada sektor pertanian dan peternakan, yang sering kali dipengaruhi oleh cuaca, fluktuasi harga komoditas, serta akses pasar yang terbatas. Melalui pelatihan ini, warga diajak untuk mengembangkan bisnis berbasis potensi lokal, yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup mereka.


    Selama dua jam pelatihan, pemuda dan warga Desa Wonokerto dari berbagai latar belakang mengikuti rangkaian materi yang meliputi pengenalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perencanaan bisnis, teknik pemasaran, hingga manajemen keuangan. Tak hanya itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha yang dapat memudahkan akses mereka ke berbagai fasilitas pemerintah.


    Pelatihan ini juga menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan produk bernilai tambah, seperti mengolah hasil pertanian menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Beberapa ide bisnis yang sesuai dengan potensi lokal, seperti pembuatan keripik singkong dan pengolahan cabai menjadi sambal kemasan, turut disampaikan kepada peserta.


    Tak hanya teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan produk sederhana selama pelatihan, seperti keripik singkong dan sambal olahan. Hal ini memberikan peserta keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan setelah pelatihan.


    Antusiasme peserta sangat tinggi, banyak dari mereka yang sebelumnya tidak memiliki pengetahuan tentang bisnis merasa terinspirasi untuk memulai usaha baru. Mereka juga semakin menyadari potensi desa yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan tambahan.


    Program ini diharapkan menjadi titik awal bagi tumbuhnya wirausaha baru di Desa Wonokerto, yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus menciptakan ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain yang menghadapi tantangan ekonomi serupa, menunjukkan bahwa dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, potensi lokal dapat diolah untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan stabil.


    Mahasiswa KKN Undip juga berharap agar kolaborasi antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat terus berlanjut, sehingga program-program pemberdayaan seperti ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas. Dengan langkah yang tepat dan kerja sama yang erat, Desa Wonokerto diharapkan bisa menjadi contoh sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis lokal.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU