SUMEDANG | NUSANTARANEWS - Pembangunan dan penataan ruang di Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang terus berlanjut. Salah satu proyek penting yang tengah digarap adalah pembangunan Jalan Adireja di RW 01.
Jalan sepanjang 215 meter dengan lebar 2,2 meter ini akan mendapatkan sentuhan baru dengan pemasangan lapisan hotmix/laston. Proyek ini menelan anggaran Rp. 82.000.000, yang berasal dari dana bantuan provinsi (BANPROV) dan belum termasuk potongan pajak.
"Pembangunan Jalan Adireja ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Desa Jatisari," ujar H. Ayi Jangeu, Senin (26/08/2024) Ketua Pelaksana proyek pembangunan Jalan Adireja. "Dengan jalan yang lebih baik, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini."
Ketua RW 01, Uyi, menyambut gembira proyek ini. "Kami sangat senang dengan adanya pembangunan Jalan Adireja ini. Jalan ini sudah lama rusak dan sulit dilewati, terutama saat musim hujan," ungkapnya. "Jalan ini bukan hanya dilalui warga Jatisari, tapi juga warga Margaluyu, Jilegong, Pasigaran, Sukasari, Pasir Angin, dan Cibogo. Dengan adanya lapisan hotmix/laston, akses ke wilayah kami akan lebih mudah dan kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan lebih lancar."
Uyi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang telah diberikan. "Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu merealisasikan pembangunan jalan ini. Alhamdulillah, sekarang baru terealisasi," tuturnya. "Untuk segi kualitas dari pihak ke-3 atau yang mengerjakan, Alhamdulillah bagus. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat dan untuk pengerjaan juga melibatkan warga masyarakat sekitar."
H. Ayi Jangeu menegaskan bahwa pembangunan Jalan Adireja dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kelestarian alam. "Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tambahnya.
Pembangunan Jalan Adireja dijadwalkan akan dimulai pada Sabtu (24/08/2024) dan ditargetkan selesai pada Senin (26/08/2024). Masyarakat Desa Jatisari dan sekitarnya menyambut baik proyek ini dan berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka.
(Endi Kusnadi)