SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi mulai pukul 15.00 WIB, menyebabkan kerusakan di beberapa desa dan menutup akses jalan. Minggu (29/09/2024)
Beberapa desa yang terdampak meliputi Desa Warungkiara, Desa Sirnajaya, Desa Sukaharja, dan Desa Damarraja. Pohon-pohon tumbang akibat angin kencang menutup akses jalan kabupaten serta jalan desa, dan menimpa sejumlah rumah warga.
Kerusakan Terjadi di Beberapa Lokasi yaitu, Di Kampung Warungkiara, RT 01/01, Desa Warungkiara, tiga rumah terdampak, satu mengalami kerusakan berat dan dua lainnya rusak ringan.
Kampung Simpenan, RT 02/07, mengalami insiden pohon tumbang yang menimpa saluran listrik tegangan tinggi dan rumah karyawan PTPN Cibungur. Tim terkait sudah menangani permasalahan ini.
Kampung Simpenan, RT 01/01, pohon tumbang menimpa satu rumah dan satu gazebo dengan kerusakan sedang.
Di Kampung Pangan, satu rumah rusak sedang akibat angin kencang.
Di Kampung Halimun, Desa Warungkiara, empat titik pohon tumbang menutup jalan kabupaten, namun akses jalan kini sudah kembali normal setelah penanganan.
Di jalur Cigombong-Bojong Malang, satu titik pohon tumbang berbahaya bagi pengguna jalan juga sudah berhasil diatasi.
Kampung Ciawitali, Desa Damarraja, mengalami kerusakan yang lebih parah, dengan enam rumah rusak berat dan 23 rumah rusak ringan. Pohon tumbang di empat titik yang sempat menutup akses jalan antara Desa Damarraja dan Warungkiara juga telah dibersihkan.
Di Kampung Ciseureh, RT 01/03, Desa Sirnajaya, satu rumah mengalami kerusakan sedang akibat tersapu angin.
Tindakan dan Upaya Penanganan Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, pendataan terkait korban terdampak masih terus dilakukan. Tim BPBD dan pemerintah desa setempat telah melakukan penilaian di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses penanganan, terutama penanganan pohon tumbang.
Kebutuhan Mendesak Penanganan lebih lanjut terhadap pohon tumbang serta perbaikan rumah tinggal yang rusak menjadi prioritas utama. Hingga kini, upaya pemulihan masih berlangsung, dan pemerintah setempat diharapkan dapat segera berkoordinasi untuk tindakan lebih lanjut guna memulihkan kondisi pascabencana.
(Ismet)
