SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Beberapa siswa kelas 7 mengeluhkan tindakan pemalakan yang dilakukan oleh salah satu siswa kelas 9, yang merupakan kakak kelas mereka. Menurut pengakuan mereka, pemalakan ini terjadi sebanyak tiga kali dalam seminggu, bahkan kadang-kadang setiap hari.
Para siswa yang menjadi korban mengaku takut untuk melaporkan kejadian ini baik kepada guru maupun orang tua, sehingga mereka enggan melaporkan apa yang mereka alami. Namun, salah satu dari mereka akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada NusantaraNews mengenai pemalakan yang mereka alami.
Saat NusantaraNews menanyakan kepada siswa lain terkait pemalakan ini, ternyata kasus tersebut benar terjadi. Mereka sering dipalak oleh seorang kakak kelas dari kelas 9 berinisial ID dan IG "Kami tidak melapor ke guru karena takut. Yang kami tahu, hanya siswa laki-laki yang dipalak, mungkin karena siswa perempuan lebih berani melapor ke guru, jadi kakak kelas kami tidak berani memalak mereka," ungkap salah satu siswa.
NusantaraNews kemudian mengonfirmasi kejadian ini kepada pihak MTs pada hari Rabu 4 September 2024 sekira pukul 10.30 WIB, yang diterima langsung oleh kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK). Namun, mereka mengaku tidak mengetahui adanya kejadian pemalakan di lingkungan sekolah mereka. "Aduh, kami kecolongan atas kejadian ini, padahal kami sudah sering bahkan setiap hari melakukan sosialisasi kepada siswa terkait pencegahan bullying dan kekerasan," ujar salah satu dari mereka.
Pihak MTs berjanji akan menindaklanjuti kasus pemalakan yang terjadi di lingkungan sekolah mereka.
(Ismet /Idris)