• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Geger Munculnya Hewan Buas di Desa Gandasoli dan Cirendang, Warga Resah dengan Banyaknya Hewan Ternak yang Dimangsa

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 02 September 2024, 23:23 WIB Last Updated 2024-09-03T01:17:11Z

     


    SUKABUMI | NUSANTARANEWS  - Warga Desa Gandasoli dan Desa Cirendang Kecamatan Cikakak digegerkan dengan kemunculan hewan buas yang diduga sebagai macan kumbang. Hewan yang termasuk dalam kategori dilindungi ini dilaporkan telah memangsa banyak hewan ternak milik warga, menimbulkan keresahan di kedua desa tersebut.


    Menurut Endin, seorang warga Desa Gandasoli, melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa kejadian ini telah berlangsung dalam minggu terakhir ini. "Banyak hewan ternak (domba) yang sudah menjadi korban hewan dilindungi ini," kata Endin. Ia melaporkan bahwa di Kampung Cikubang, dua ekor kambing ternak telah menjadi korban, di Kampung Cikedok satu ekor kambing, Pasir Muncang dua ekor, Kampung Ciberem empat ekor, dan di Kampung Ciberem, Desa Cirendang, sebanyak lima ekor ternak diduga dimangsa oleh hewan buas tersebut.


    Pihak Taman Nasional Gunung Koneng telah melakukan sosialisasi kepada warga, menyatakan bahwa hewan tersebut tidak boleh dibunuh karena statusnya yang dilindungi. Namun, hal ini justru menambah kekhawatiran warga. "Kami khawatir dengan adanya hewan buas yang berkeliaran dan meresahkan dua desa ini. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, bagaimana jika nanti hewan itu memangsa bukan hanya hewan ternak tepi manusia?" ujar Endin dengan nada cemas.


    Endin juga menambahkan bahwa beberapa hewan ternak yang belum sempat dimakan oleh hewan buas tersebut namun masih hidup, hanya mampu bertahan hidup selama sekitar 12 jam sebelum akhirnya mati. 


    Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menangani masalah ini, guna memastikan tidak ada lagi hewan ternak yang menjadi korban di masa mendatang. Keresahan ini semakin memuncak dengan belum adanya tindakan konkrit untuk mengatasi ancaman dari hewan buas yang dilindungi tersebut.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU