SUKABUMI | NUSANTARANEWS – Himpunan Masyarakat Pencinta Lingkungan Hidup (Himapilihan) bekerja sama dengan Telkom Indonesia Divisi Regional Jawa Barat melaksanakan kegiatan reboisasi kawasan hutan di Blok Cigajih, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, ini bertujuan untuk memperbaiki ekologi, memberdayakan ekonomi masyarakat, serta memberikan edukasi kepada pelajar di wilayah Pajampangan. Sabtu (28/9/24)
Acara reboisasi ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimcam, seperti TNI, Polri, OKP, ormas se-Pajampangan, pelajar tingkat SMA se-Kecamatan Cimanggu, ibu-ibu PKK, serta masyarakat setempat.
Pada hari pertama, yaitu Sabtu, dilakukan penanaman 13 ribu pohon, dengan 10 ribu pohon ditanam serentak dan 3 ribu sisanya disiapkan sebagai cadangan. Berbagai jenis pohon yang ditanam antara lain jambu kristal, pohon salam, alpukat, jeruk, petai, jengkol, serta pohon keras seperti jati, puspa, sonokeling, dan mahoni.
Ketua Himapilihan, Ridwan Dermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama yang sudah berjalan selama tiga tahun antara Himapilihan dan Telkom Indonesia Divre Jabar. “Kami bersepakat untuk mengadakan empat kegiatan reboisasi setiap tahun di wilayah Pajampangan sebagai upaya memperbaiki ekologi sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat. Dalam satu titik kegiatan, kami menanam 13 ribu pohon dengan beragam jenis yang tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga dapat mendukung ekonomi lokal,” ujar Ridwan.
Ia juga menambahkan, Pada hari kedua besok, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Telkom Indonesia memberikan edukasi kepada pengrajin di Desa Sukajadi terkait tata cara pengemasan produk olahan dari ubi dan singkong, dengan tujuan agar hasil produksi dijual dalam bentuk olahan, bukan mentah. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan pelatihan pembuatan bokashi (pupuk organik) serta pakan ternak dari limbah singkong. Ujar Ridwan.
Ridwan berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Ismet)
