• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Kepala Desa Cileungsing Klarifikasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dari DPMD provinsi

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 27 September 2024, 09:16 WIB Last Updated 2024-09-27T02:16:51Z

     


    SUKABUMI | NUSANTARANEWS – Kepala Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, H. Asep Achmad Sobandi, memberikan klarifikasi terkait penerimaan program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat. Dalam keterangannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah berkomunikasi terkait pelaksanaan program ini.


    "Kegiatan ini bermula dari komunikasi dengan rekan-rekan media yang meminta klarifikasi mengenai program di Desa Cileungsing. Saya ingin menjelaskan bahwa Desa Cileungsing menerima bantuan program DAK sebesar Rp 315 juta dari DPMD Provinsi. Awalnya, kami mengajukan sebesar Rp 350 juta, namun setelah melalui pertimbangan dan investigasi oleh pihak DPMD, disetujui sebesar Rp 315 juta," jelas H. Asep.


    H. Asep menambahkan bahwa program bantuan ini merupakan hasil seleksi kompetitif yang dimulai sejak tahun 2023. Dari 381 desa yang mengikuti proses seleksi, terpilih 50 desa, kemudian mengerucut menjadi 15 desa, hingga akhirnya hanya 4 desa yang lolos, termasuk Desa Cileungsing.



    "Proses seleksi sangat kompetitif. Alhamdulillah, pembangunan di Desa Cileungsing saat ini telah mencapai 60%. Dana tersebut diterima sekitar dua bulan yang lalu dan pelaksanaannya melibatkan pengusaha serta tenaga kerja lokal desa," tambahnya.


    Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program dilakukan melalui mekanisme swakelola, tanpa lelang. Dana sebesar Rp 315 juta tersebut dialokasikan untuk tiga pos utama, yaitu jasa, pembangunan, serta pelatihan dan mebeler.


    "Proyek ini akan membangun gedung serbaguna yang terdiri dari dua ruangan, dua kamar mandi, dan satu aula yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat. Proyek ini sejalan dengan program inklusif Kabupaten Sukabumi, di mana Desa Cileungsing menjadi salah satu dari 10 desa inklusif. Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk kaum marjinal dan penyandang disabilitas, agar mereka merasakan kehadiran pemerintah," ungkap H. Asep.


    Di akhir klarifikasinya, H. Asep menanggapi adanya kesalahpahaman terkait besaran anggaran yang diterima. Beberapa pihak sempat mengira bahwa Desa Cileungsing menerima Rp 500 juta, padahal anggaran resmi yang diterima adalah Rp 315 juta.


    "Ini mungkin akibat miskomunikasi. Ke depan, saya berharap klarifikasi dilakukan langsung kepada kami sebagai pengguna anggaran dan penerima manfaat. Meskipun ada desa lain yang menerima anggaran lebih besar, kami tetap fokus pada pembangunan Desa Cileungsing yang inklusif," tegasnya.


    Program bantuan ini diharapkan dapat mendukung berbagai program pemerintah lainnya, termasuk penanganan stunting, penyuluhan, dan sekolah lapang yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Cileungsing.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU