SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi secara resmi mengesahkan pimpinan definitif periode 2024-2029 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 25 September 2024.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, serta jajaran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan tamu undangan lainnya.
Dalam prosesi ini, Budi Azhar Mutawali, politikus dari Partai Golkar, resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia didampingi oleh tiga Wakil Ketua: Yudha Sukmagara dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua I, Usep dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Ketua II, dan Ramzi Akbar Yusup dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Wakil Ketua III.
Keempat pimpinan DPRD tersebut dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Cibadak Kabupaten Sukabumi, Dede Halim. Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD sementara, Ferry Supriyadi.
Ferry Supriyadi menyatakan bahwa pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat mengenai pengangkatan pimpinan DPRD. Ferry juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, baik dari pemerintahan maupun DPRD, atas dukungan dan kerjasama selama menjalankan tugasnya sebagai pimpinan sementara.
"Saya ucapkan selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas," ucap Ferry.
Budi Azhar Mutawali, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan sinergitas antara DPRD, Pemerintah Daerah, serta masyarakat. Ia berharap agar DPRD dapat terus memperbaiki diri dalam menjalankan peraturan perundang-undangan demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak agar DPRD ke depan dapat lebih maksimal dalam memperbaiki dan menjalankan peraturan perundang-undangan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Budi.
Budi juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk segera mempersiapkan program kerja dari masing-masing fraksi guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Beberapa rancangan penting yang akan dibahas dalam waktu dekat, termasuk PPS, APBD 2024, dan Raperda APBD 2025, disebutnya memerlukan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, turut menyampaikan harapannya terhadap pimpinan DPRD yang baru. Ia mengakui bahwa tantangan pembangunan Kabupaten Sukabumi, dengan wilayah yang luas, masih belum sepenuhnya teratasi. Namun, ia optimis bahwa kepemimpinan DPRD yang baru akan membawa semangat baru dalam pencapaian target pembangunan yang lebih merata.
"Semoga kiprah DPRD periode 2024-2029 dapat lebih baik dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi sejahtera lahir dan batin menuju Indonesia maju," pungkas Bupati Marwan.
Dengan disahkannya pimpinan DPRD definitif ini, diharapkan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat terus terjalin dengan baik, demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih optimal untuk masyarakat.
(Ismet)
