SUKABUMI | NUSANTARANEWS – Penanganan pihak terkait dalam menghadapi serangan hewan buas di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak terkesan lamban. Pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, warga Kampung Pasir Muncang, RT 01/05, kembali mengalami insiden serangan terhadap hewan ternak milik mereka. Kali ini, dua ekor domba milik Bapak Ace menjadi korban serangan yang diduga dilakukan oleh macan kumbang. Selasa (10/9/24)
Menurut keterangan Ace Pemilik ternak, salah satu dombanya dibawa kabur oleh hewan buas tersebut, sementara domba lainnya ditemukan dengan luka gigitan di bagian leher. Peristiwa ini terjadi saat Ace mendengar suara teriakan hewan ternaknya, yang memaksanya keluar rumah. Dari jarak dekat, ia melihat hewan yang diduga macan kumbang itu memiliki bulu hitam dengan bintik-bintik kuning kecoklatan, dan berukuran sebesar anjing Helder.
"Kami berharap pemerintah segera menangani kasus hewan buas di Desa Gandasoli ini, karena sudah banyak korban dan situasi ini menimbulkan ketakutan di masyarakat, kami masyarakat untuk saat ini merasa cemas khawatir dan juga geram," ujar Ace. Ia juga menambahkan bahwa dirinya berharap ada kompensasi dari pemerintah bagi warga yang ternaknya menjadi korban.
Kasus serangan hewan buas ini semakin memperparah kekhawatiran masyarakat sekitar yang sudah berulang kali menghadapi insiden serupa. Hingga saat ini, belum ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk menangani atau mencegah serangan lebih lanjut. Masyarakat berharap ada langkah cepat yang diambil untuk menangani permasalahan ini sebelum lebih banyak ternak yang menjadi korban selanjutnya.
(Ismet)
