SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Kejuaraan Open Grasstrack Sukabumi Ngabumi 2024, yang diselenggarakan oleh Rumah Makan Baraya di Sirkuit GTX Manangel, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, resmi ditutup pada Minggu, 1 September 2024.
Acara penutupan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri, didampingi unsur Forkopimda dan Camat Palabuhanratu.
Ahmad Samsul Bahri menyatakan bahwa kejuaraan otomotif yang diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai daerah ini telah memunculkan bibit-bibit atlet muda yang potensial dari Kabupaten Sukabumi. "Melalui olahraga otomotif ini, kami melihat potensi besar untuk melahirkan atlet profesional di dunia Grasstrack. Beberapa atlet muda asal Kabupaten Sukabumi telah berhasil meraih prestasi di ajang ini," ujar Ahmad Samsul Bahri.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendorong pembinaan atlet muda Grasstrack melalui dinas terkait. "Kami akan berupaya agar kejuaraan Open Grasstrack ini masuk dalam kalender event tahunan," tambahnya. "Selain itu, potensi-potensi yang ada di daerah ini akan terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Dalam kejuaraan ini, Rhevaldo Iskandar, seorang crosser muda berusia 19 tahun dari tim PDS 22, berhasil mengharumkan nama Palabuhanratu dan Kabupaten Sukabumi dengan meraih enam trofi dari delapan kelas yang diikutinya. Rhevaldo mengikuti berbagai kelas, termasuk dua lokal Sukabumi, Bebek Standar Open, FFA, Sport Trail Non Pro, Bebek Modifikasi Non Pro, Kelas Open, dan Lokal Jabar Banten.
"Tantangan terbesar adalah kondisi tanah yang gembur akibat musim kemarau dan sirkuit yang baru diperbaiki. Namun, saya tetap berusaha maksimal," kata Rhevaldo saat ditemui di sela-sela pembagian trofi. Ia berharap agar grasstrack di Palabuhanratu dan Kabupaten Sukabumi semakin berkembang dengan munculnya lebih banyak pembalap berbakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Selain Rhevaldo, crosser lainnya, Akbar Tamami, juga meraih dua trofi di kelas FFA dan FFA Sukabumi. "Alhamdulillah, meskipun sudah lama tidak terjun di grasstrack sejak 2020, saya bersyukur bisa meraih dua trofi ini," ungkap Akbar. Ia berharap ajang seperti ini dapat terus mendorong pembalap muda untuk berlatih dan berkembang. "Insyaallah, saya akan ikut serta lagi di masa mendatang," tambahnya.
Dengan penutupan Open Grasstrack Sukabumi Ngabumi 2024 ini, diharapkan ajang tersebut akan terus menjadi wadah pembinaan dan pengembangan atlet muda berbakat di Kabupaten Sukabumi, serta mendorong kemajuan dunia otomotif di daerah tersebut.
(Ismet)