• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Sekda Sukabumi Apresiasi Program Ketangguhan Bencana Berbasis Internet Kolaborasi PMI dan Atma Connect

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 13 September 2024, 22:18 WIB Last Updated 2024-09-13T15:18:42Z

     


    SUKABUMI | NUSANTARANEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menggelar audiensi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Atma Connect di Kampung Lutung, Kecamatan Kadudampit. Pertemuan ini membahas pelaksanaan program ketangguhan bencana berbasis internet yang telah berjalan di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi. Sabtu (13/9/24)


    Sekda menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan dampak besar dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Ia mengapresiasi kolaborasi antara PMI Kabupaten Sukabumi dan Atma Connect yang telah menghasilkan program unggulan di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, dan Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.


    "Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih atas terlaksananya program ini dengan baik. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Sukabumi," ujar H. Ade Suryaman.



    Senada dengan Sekda, Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran program tersebut. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini telah berhasil membentuk relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), yang siap menghadapi situasi darurat.


    "Kami telah menjalankan program ini dengan baik, dan semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus berlanjut," kata dr. Hondo.


    Sementara itu, perwakilan Atma Connect, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa program ini telah memasuki tahap akhir. Melalui program ini, relawan telah dibekali kemampuan teknologi, jurnalisme warga, serta kesiapsiagaan bencana.


    "Kami berbasis pada pengembangan komunitas. Relawan SIBAT yang terbentuk dalam program ini kini menjadi garda terdepan ketika terjadi bencana," jelas Lukman.


    Program ini, menurutnya, telah terbukti sukses melalui berbagai simulasi yang dilakukan. Selain menghasilkan relawan yang tangguh, program ini juga menciptakan sistem internet yang kuat untuk mendukung kesiapsiagaan komunitas dalam menghadapi bencana.


    "Kami mempersiapkan internet yang tangguh dan komunitas yang kuat," pungkasnya.


    (*Red)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU