• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Bantuan Insentif kepada Guru Ngaji: Upaya Pemerintah Desa Jayanti Tingkatkan Kualitas Pendidikan Agama

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 08 Oktober 2024, 20:57 WIB Last Updated 2024-10-08T13:58:04Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Pemerintah Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, telah menyalurkan bantuan insentif kepada 110 orang guru ngaji pada Selasa, 8 Oktober 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Jayanti dan dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh alim ulama, serta para ketua lembaga seperti BPD, LPM, dan BUMDES.


    Kepala Desa Jayanti, Nandang S.Ag, dalam wawancaranya  mengatakan, "Kegiatan penyaluran insentif ini adalah amanat yang harus saya tunaikan, meskipun anggaran yang tersedia masih minim. Anggaran pendapatan dan belanja desa harus disampaikan kepada guru ngaji kita."


    Nandang juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penyaluran insentif, tetapi juga untuk melakukan musyawarah terkait beberapa hal penting dengan para guru ngaji. Ia menyampaikan rencana untuk membangun sebuah mushola yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Menurutnya, mesjid yang ada saat ini memiliki fungsi dan pemanfaatan yang kurang optimal. Warga setempat juga telah sepakat untuk merehab atau membangun kembali mesjid tersebut.



    Terkait insentif untuk para guru ngaji, Nandang menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan seharusnya disalurkan hingga bulan Oktober. Ia berharap, insentif tersebut dapat terus diberikan hingga Desember. "Yang penting amanatnya tersampaikan, dan nominalnya juga tersampaikan," tegasnya.


    Dalam kesempatan ini, Nandang juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua guru ngaji yang telah berkontribusi dalam membina masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan guru ngaji dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agama. "Saya mohon maaf atas insentif yang diterima hanya alakadarnya, semoga ini dapat memotivasi para guru ngaji dalam menjalankan aktivitasnya," tutupnya.


    (Sopiyan)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU