• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Serentaun ke-656 di Kasepuhan Gelar Alam: Tradisi Syukur dan Pelestarian Adat Sukabumi

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 06 Oktober 2024, 21:37 WIB Last Updated 2024-10-06T14:37:08Z



    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Tradisi Serentaun di Kampung Adat Kasepuhan Gelar Alam, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kembali digelar dengan meriah pada Minggu, 6 Oktober 2024. Perayaan tahunan ini menandai puncak acara Seren Taun yang ke-656.


    Acara ini dimulai dengan berbagai prosesi adat, termasuk prosesi sakral Ngampih Pare ka Leuit, memasukkan padi hasil panen ke Leuit Si Jimat secara simbolis oleh Sesepuh Adat, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi. Prosesi tersebut diiringi dengan lantunan kidung pohaci dan musik tradisional suling serta kecapi. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah kesenian adat, seperti dogdog lojor, debus, rengkong, dan tari tani.



    Seren Taun kali ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, beserta unsur Forkopimda, Forkopincam, serta ribuan masyarakat setempat hingga dari berbagai wilayah lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Marwan Hamami menyebut Serentaun sebagai sarana penting untuk mempererat hubungan antar Kasepuhan di Kabupaten Sukabumi, seperti Kasepuhan Gelar Alam, Sinaresmi, dan Ciptamulya.


    "Saya sangat bangga melihat kebersamaan tiga Kasepuhan adat di Kabupaten Sukabumi. Mari kita perkuat budaya kita dengan satu tekad yang sama," ujar Bupati Marwan. Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Kasepuhan adat melalui infrastruktur yang memadai, selain memperhatikan potensi pertanian dan budaya.



    Bupati menekankan pentingnya melestarikan adat istiadat di era modern ini agar generasi muda tetap dapat merasakan kekayaan budaya nenek moyang mereka. "Pertahankan budaya di tiga kampung Kasepuhan ini agar tidak luntur oleh kemajuan zaman," tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat adat untuk terus menjaga dan memelihara lingkungan demi masa depan.


    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi menyerahkan legalitas perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum dan HAM kepada Kasepuhan Gelar Alam. Selain itu, Pemkab Sukabumi juga menyerahkan bantuan sosial berupa 135 paket untuk tiga Kasepuhan, yakni Gelar Alam, Sinaresmi, dan Ciptamulya.



    Sesepuh Adat Kasepuhan Gelar Alam, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, menjelaskan bahwa tradisi Seren Taun telah berlangsung selama ratusan tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Ia juga berpesan agar masyarakat adat menjaga kerukunan, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.


    "Abah titip agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketentraman saat Pilkada dan Pilgub nanti. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan aman, tertib, dan rukun," tutupnya.


    (Ismet /Idris)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU