NUSANTARANEWS | SUKABUMI —Sebuah video berdurasi 53 detik yang viral di grup WhatsApp menunjukkan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Saepulloh, SE, dari Fraksi Partai Demokrat Komisi II, tengah menegur seorang pekerja proyek jalan yang diduga keras dikerjakan asal-asalan. Proyek tersebut berada di ruas Jalan Pakuwon-Cipeuteuy, Kecamatan Bojonggenteng, dengan anggaran fantastis mencapai Rp2.994.707.204,95 yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan dilaksanakan oleh CV. Saka Utama. Jumat (25/10/24)
Dalam video tersebut, Saepulloh terlihat mengkritik kualitas pekerjaan yang dianggapnya tidak sesuai standar. Ia mempertanyakan keberadaan penanggung jawab proyek dan kekuatan hasil pekerjaan, dengan menyebutkan bahwa aspal yang dipasang berpotensi rusak dalam waktu tiga bulan. Saepulloh juga menegaskan bahwa jalan tersebut biasa dilalui oleh kendaraan-kendaraan berat, sehingga kualitasnya perlu diperhatikan agar dapat bertahan lama.
"Mana penanggung jawabnya? Ini aspal mau nempel ke mana? Tiga bulan juga rusak aspal seperti ini. Kalau seperti ini, saya bongkar semua. Jangan asal-asalan, ini proyek miliaran, kualitasnya harus diperhatikan," ucap Saepulloh dalam video tersebut.
Proyek dengan pagu anggaran besar ini menjadi sorotan masyarakat setelah videonya tersebar luas, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Masyarakat berharap setiap proyek pemerintah direalisasikan dengan sebaik-baiknya, sehingga hasilnya memenuhi standar kualitas yang baik, tahan lama, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.