SUKABUMI | NUSANTARANEWS - Warga Kampung Ciseke, Cimahpar, Cirangkong, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan setelah aksi swadaya mereka dalam memperbaiki jalan rusak viral di media sosial. Masyarakat setempat secara mandiri mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan yang selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
Ketua RW 01, Reza Ramdani, SE, yang didampingi tokoh masyarakat Apih Bubun, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini menelan anggaran hingga Rp 25 juta. Jalan sepanjang 50,5 meter dengan lebar 3 meter tersebut diperbaiki menggunakan 80 sak semen, pasir dari dua dam truk dan dua colt, serta sewa dua molen. Biaya keseluruhan yang dikeluarkan sepenuhnya berasal dari patungan warga.
"Ini murni hasil swadaya masyarakat, karena kami merasa tidak diperhatikan dalam hal perbaikan infrastruktur," ujar Reza Ramdani.
Warga Kampung Ciseke menyambut dengan gembira proses pengecoran jalan ini, yang dimulai pada Jumat, 4 Oktober 2024, dan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga minggu. Selama proses perbaikan, akses jalan ditutup sementara.
Tokoh masyarakat, Apih Bubun, menyatakan bahwa warga dengan ikhlas mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan demi kepentingan bersama. Menurutnya, jalan yang baik sangat penting untuk mobilitas warga dan perkembangan ekonomi lokal.
"Jalan itu kan sangat membantu tumbuh kembang perekonomian. Tapi karena kami tidak diperhatikan, warga sepakat melakukan aksi swadaya," ungkap Apih Bubun.
Aksi warga Kampung Ciseke ini mendapat banyak apresiasi dari masyarakat luas setelah video kegiatan gotong-royong mereka tersebar di berbagai platform media sosial.
(*Red)
