NUSANTARANEWS | NASIONAL – Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas tol Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024) pagi, melibatkan kendaraan operasional milik stasiun TV One yang bertabrakan dengan truk ekspedisi. Insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 6.45 WIB ini mengakibatkan tiga kru TV One meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Kendaraan operasional TV One dengan nomor polisi B 1048 DKG bertabrakan dengan truk bernomor polisi AD 9287 NF. Para korban yang meninggal dan luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Taman Pemalang, guna mendapatkan penanganan medis.
Korban meninggal di lokasi kejadian antara lain:
1. Sunardi – Pengemudi asal Cakung, Jakarta Timur, mengalami cedera kepala berat, patah tulang hidung, dan luka sobek di kaki kanan. Sunardi dinyatakan meninggal di tempat.
2. Marwan – Penumpang di baris kedua, menderita cedera pada dada dan perut serta luka lecet di dagu. Marwan juga dinyatakan meninggal di lokasi.
3. Alwan Syahmidi – Penumpang di baris ketiga asal Kembangan, Jakarta Barat, mengalami patah pada telapak kaki kanan serta cedera dada dan perut. Alwan meninggal di tempat kejadian.
Korban Luka-luka dalam Kondisi Sadar
Dua korban luka-luka dalam kondisi sadar saat ini masih dirawat di RSI Al Ikhlas, yaitu:
1. Felicia Amelinda Deqi Priatna – Penumpang di sebelah kemudi, mengalami luka ringan di kepala dan sobekan di belakang kepala. Felicia dalam kondisi sadar dan masih dirawat.
2. Gege – Penumpang di baris kedua, mengalami cedera kepala ringan, nyeri dada, serta lecet di wajah, dan saat ini masih dalam kondisi sadar.
Pernyataan Duka dari Pihak TV One
Pihak TV One turut menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang menimpa kru mereka. “Kami berbelasungkawa atas kehilangan ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Semoga para korban yang luka-luka segera pulih,” ujar pernyataan resmi dari TV One.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur tol yang memiliki risiko tinggi kecelakaan.
(Red)