NUSANTARANEWS | BANDUNG - Pemindahan Lokasi Debat Pilkada Sukabumi ke Bandung Menuai Kritik dari Ketua PSN (Pers Sukabumi Ngahiji) Iwan Sugiyanto 22/11, ia menilai Alasan Keamanan Terkesan Mengada - mengada dan merugikan rakyatseharusnya bisa menyaksikan langsung debat tersebut sebagai bagian dari partisipasi dalam proses politik.
Ketua Umum PSN menilai bahwa keputusan tersebut sangat tidak tepat, apalagi momen penting ini telah ditunggu sejak lama oleh masyarakat Sukabumi yang ingin melihat isi pemikiran daripada Paslon yang ikut berkontestasi.
Ia juga menambahkan bahwa pemindahan tersebut menciptakan kesan bahwa Pemilukada hanya milik segelintir orang bukan untuk Masyarakat Kabupaten Sukabumi, seharusnya bisa lebih mengedepankan partisipasi publik, bukan terkesan jauh dari jangkauan masyarakat daerah
“Saya berharap penyelenggara Pemilu bisa lebih bijak dalam keputusan-keputusan semacam ini. Ini bukan hanya soal lokasi, tapi tentang bagaimana kita bisa menjaga agar seluruh proses Pilkada tetap inklusif dan dekat dengan masyarakat. Kami mendorong pada penyelenggara pemilu agar di setiap acara penting Pilkada bisa dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, untuk mendekatkan setiap calon kepada konstituennya,” tambahnya.
Iwan Sugiyanto, juga menambahkan bahwa pemindahan lokasi debat Pilkada Sukabumi ke Bandung menunjukkan kesan bahwa situasi di Sukabumi sedang dalam keadaan kacau dan tidak aman, yang menurunkan kepercayaan publik kepada penyelenggara, padahal kondisi angat aman dan kondusif itu terlihat pada debat pertama tanpa adanya ekses 26/11
(Idris)