NUSANTARANEWS | NASIONAL - Laskar Pasundan Indonesia (LPI) salah satu aktivis nasional yang di kenal vokal dalam beberapa penyikapan apalagi mengenai dugaan tindak pidana korupsi dan pelayanan untuk publik ,
Yang mana Hari ini 12 November 2024 Lpi menyoroti serius tempat pelayanan publik milik Polda Metro Jaya yaitu Satpas Sim Metrojaya yang mana diduga keras menjadi sarang pungutan liar (Pungli)
Dengan dugaan keras adanya tarif fantastis pada proses pembuatan sim yang dilakukan yang mana diduga keras tarif yang berlaku mencapai 650 ribu rupiah untuk pembuatan sim A dan C
Sehingga dengan hal itu Lpi meminta kepada Kadiv Propam Mabes Polri untuk bertindak tegas terhadap bentuk apa pun yang berbau pungli di wilayah pelayanan publik hal itu di sampaikan langsung oleh Ketua Umum Lpi, Rohmat Hidayat kepada awak media di kediamanya
" Ya saya sayangkan masih adanya ulah ulah oknum yang memanfaatkan jabatan di area pelayanan bahkam sampai adanya tarif yang fantastis untuk satu pemohon pembuatan sim mencapai 650 sehingga ini perlu menjadi perhatian khusus mabes polri kepada Kadiv Provam saya meminta untuk tindakan tegas serta audit kemana aliran dana pungutan liar tersebut bermuara karena besar dugaan satu hari bukan hanya satu pemohon yang masuk " tegas Rohmat
Lanjut Rohmat pihaknya amat sangat miris ditengah aturan yang di berlakukan oleh pihak kepolisian mengenai pengendara kendaraan bermotor wajib tertib berlalu lintas salah satunya memiliki Sim namun di saat masyarakat ingin memenuhi kewajiban taat berlalulintas malah di beratkan dengan biaya pembuatan yang begitu besar
Maka dari itu Lpi mendesak dengan tegas Kepada Kapolri melalui Kadiv Provam untuk membersihkan nama baik polri dimata publik dengan cara menindak tegas oknum oknum yang bermain di ranah pelayanan publik, yang mana jelas hal hal yang terjadi di Satpas Sim Metro Jaya menjadi pengaruh buruk yang mana PNBP 120 ribu menjadi 650 jelas sangat membuat masyarakat keberatan akan hal itu
Sehingga hal ini perlu menjadi atensi serius agar tidak ada hal hal seperti ini terulang kembali ,dan juga Lpi mengancam akan menggelar aksi di Polda Metro Jaya agar oknum oknum yang bermain di berikan epek jera dengan di copot bajunya agar hal hal berbau pungutan liar tidak terjadi lagi di area pelayanan untuk publik.pungkasnya
Salah satu pihak dari satpas SiM metro jaya inisial C memberikan respon kurang baik pada saat di minta konfimasi dan belum ada tanggapan signifikan sampai berita ini di terbitkan.
(Red)